Liputan6.com, Jakarta - Pengawasan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di kawasan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara diperketat setiap minggu pagi.
Kepala Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok, Evita Wahyu Pancawati mengatakan, sehari-hari, lima orang personel disiagakan di kawasan Danau Sunter Selatan. Namun pada minggu pagi hingga sore hari, jumlah personel ditambah menjadi dua kali lipat.
Advertisement
"Danau Sunter itu sekarang sudah jadi salah satu spot aktivitas warga. Makanya kita perkuat dengan 10 personel di hari minggu," ujarnya Minggu (6/9/2020).
Evita menuturkan, selain mengatur keberadaan sejumlah pedagang di lokasi, pihaknya juga melakukan pengawasan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Seluruh pedagang dan pengunjung yang datang ke Danau Sunter diwajibkan menggunakan masker serta menjaga jarak," katanya seperti dikutip BeritaJakarta.id.
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Sunter Jaya, Eka Persilian Yuma menambahkan, penambahan jumlah personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di kawasan Danau Sunter Selatan juga dilakukan untuk memastikan kebersihan di lokasi tetap terjaga.
"Hari biasa kita hanya terjunkan satu tim PPSU. Tapi kalau di hari Minggu kita kerahkan lima tim PPSU," tandasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penyemprotan Rutin
Tak hanya itu, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu juga rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan Danau Sunter Selatan.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Rahmat Kristantio mengatakan, penyemprotan disinfektan di kawasan Danau Sunter Selatan pada malam hari ini merupakan agenda rutin.
"Kita rutin lakukan penyemprotan pada malam hari setelah orang berkunjung. Ini juga untuk menindaklanjuti arahan wali kota dan kepala dinas," ujarnya.
Rahmat menuturkan, penyemprotan dilakukan dengan menyisir kawasan sekitar danau mulai dari Jalan Danau Sunter Selatan hingga Jalan Danau Permai Timur. Cairan disinfektan yang digunakan dalam kegiatan ini memakai bahan baku kaporit dan air.
"Setiap penyemprotan kita kerahkan satu unit mobil pemadam dengan kekuatan lima personel," tandasnya.
Advertisement