Pengungsi Rohingya beristirahat setelah perahu yang membawa mereka mendarat di Lhokseumawe, provinsi Aceh, Senin (7/9/2020). Hampir 300 Muslim Rohingya ditemukan di sebuah pantai di provinsi Aceh dan dievakuasi oleh militer, polisi dan Relawan. (AP Photo/Zik Maulana)
Penduduk setempat memeriksa kapal yang membawa ratusan etnis Rohingya yang mendarat di pantai di Lhokseumawe, provinsi Aceh, Senin (7/9/2020). Hampir 300 Muslim Rohingya ditemukan di sebuah pantai di provinsi Aceh dan dievakuasi oleh militer, polisi dan Relawan. (AP Photo/Zik Maulana)
Pengungsi Rohingya beristirahat setelah perahu yang membawa mereka mendarat di Lhokseumawe, provinsi Aceh, Senin (7/9/2020). Hampir 300 Muslim Rohingya ditemukan di sebuah pantai di provinsi Aceh dan dievakuasi oleh militer, polisi dan Relawan. (AP Photo/Rahmat Mirza)
Pengungsi Rohingya beristirahat setelah perahu yang membawa mereka mendarat di Lhokseumawe, provinsi Aceh, Senin (7/9/2020). Hampir 300 Muslim Rohingya ditemukan di sebuah pantai di provinsi Aceh dan dievakuasi oleh militer, polisi dan Relawan. (AP Photo/Rahmat Mirza)
Seorang wanita etnis Rohingya dibantu berjalan oleh orang lain setelah perahu yang membawa mereka mendarat di Lhokseumawe, provinsi Aceh, Senin (7/9/2020). (AP Photo/Zik Maulana)
Pengungsi Rohingya beristirahat setelah perahu yang membawa mereka mendarat di Lhokseumawe, provinsi Aceh, Senin (7/9/2020). Hampir 300 Muslim Rohingya ditemukan di sebuah pantai di provinsi Aceh dan dievakuasi oleh militer, polisi dan Relawan. (AFP Photo/Rahmat Mirza)
Anak-anak etnis Rohingya beristirahat setelah perahu yang membawa mereka mendarat di Lhokseumawe, provinsi Aceh, Senin (7/9/2020). Hampir 300 Muslim Rohingya ditemukan di sebuah pantai di provinsi Aceh dan dievakuasi oleh militer, polisi dan Relawan. (AFP Photo/Rahmat Mirza)
Sejumlah wanita etnis Rohingya beristirahat setelah perahu yang membawa mereka mendarat di Lhokseumawe, provinsi Aceh, Senin (7/9/2020). Hampir 300 Muslim Rohingya ditemukan di sebuah pantai di provinsi Aceh dan dievakuasi oleh militer, polisi dan Relawan. (AFP Photo/Rahmat Mirza)