Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Senin pekan ini. Sebanyak 189 saham menguat namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau.
Pada penutupan perdagangan saham, Senin(7/9/2020), IHSG ditutup anjlok 9,65 poin atau 0,18 persen ke posisi 5.230,19. Sementara, indeks saham LQ45 juga turun 0,2 persen ke posisi 823,99.
Advertisement
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.245,34 dan terendah 5.195,86.
Sebanyak 189 saham menguat namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 222 saham melemah dan 179 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham normal. Total frekuensi perdagangan saham 604.588 kali dengan volume perdagangan 9,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,1 triliun.
Investor asing jual saham Rp 726,21 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.717.
Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, 6 sektor menguat, antara lain sektor industri dasar yang naik 1,53 persen dan sektor infrastruktur naik 0,4 persen
Sedangkan sektor yang melemah pimpin oleh keuangan yang merosot 1,05 persen. Kemudian disusul sektor perkebunan yang turun 0,97 persen dan sektor enaka industri turun 0,22 persen.
Saham yang menguat antara lain KIOS yang naik 34,97 persen ke Rp 193 per lembar saham. Kemudian SCNP yang naik 34,55 persen ke Rp 148 per lembar saham dan BBSI yang naik 25 persen ke Rp 600 per lembar saham.
Saham yang melemah antara lain TUGU yang turun 6,97 persen ke Rp 1.935 per lembar saham, ARKA melemah 6,96 persen ke Rp 147 per lembar saham dan BESS turun 6,96 persen ke Rp 294 per lembar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sesi Awal Perdagangan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah pada pembukaan perdagangan di awal pekan ini. Tercatat, investor asing membeli saham di pasar mencapai Rp 43,9 miliar.
Pada pembukaan Senin (7/9/2020), IHSG melemah 4,81 poin atau 0,09 persen ke posisi 5.236,01. Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 0,10 persen ke posisi 824,78.
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.240,56. Sedangkan terendah 5.235,01.
Sebanyak 119 saham menguat namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 63 saham melemah dan 151 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 16.991 kali dengan volume perdagangan 268,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 160 miliar.
Tercatat, investor asing membeli saham di pasar mencapai Rp 43,9 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.740 per dolar AS.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG hanya 3 sektor yang berada di zona hijau yaitu konstruksi, industri dasar dan pertambangan.
Sementara sektor yang melemah dipimpin oleh sektor keuangan yang anjlok 0,79 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang turun 0,70 persen dan sektor barang konsumsi turun 0,29 persen.
Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, KMDS naik 24,67 persen ke Rp 374 per lembar saham. Kemudian KBLV naik 19,35 persen ke Rp 370 per saham dan BBSI naik 17,71 ke Rp 565 per saham
Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain JAST turun 6,94 persen ke Rp 67 per lembar saham, ENRG yang turun 6,78 persen ke Rp 55 per lembar saham dan MDKI turun 6,70 persen ke 181 per saham.
Advertisement