Lahan Pemakaman Covid-19 Hampir Penuh, Anies: Sudah Disiapkan Alternatif

Lahan pemakaman protokol Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur diperkirakan penuh pada Oktober 2020 mendatang.

oleh Ika Defianti diperbarui 07 Sep 2020, 17:46 WIB
Rencana pembukaan bioskop, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tegaskan pelaku usaha bioskop harus patuhi protokol kesehatan saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (26/8/2020). (Dok Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons kondisi lahan pemakaman untuk jenazah Covid-19 yang sudah hampir penuh.

Anies menyatakan, Pemprov DKI telah menyiapkan tempat pemakaman umum (TPU) dengan protokol Covid-19 sejak Maret 2020 lalu. 

"Sejak bulan Maret sudah disiapkan alternatif-alternatif tempat. Jadi bukan sekarang, tapi sejak bulan Maret," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (7/9/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, sejumlah lokasi alternatif pemakaman protokol Covid-19 sudah dipersiapkan. Karena itu, dia yakin DKI Jakarta tidak akan kekurangan lahan.

Saat ini, pemakaman dengan protokol Covid-19 berlokasi di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

"Jadi kita ikuti perkembangan bersama dengan kebutuhan, Insyaallah tidak akan ada kekurangan," ucap Anies.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Diperkirakan Penuh pada Oktober 2020

Petugas saat memakamkan pasien Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Senin (7/9/2020). Petugas pemakaman mengatakan terjadi lonjakan jenazah yang terjadi dalam satu bulan lebih terakhir dengan memakamkan lebih 30 jenazah dalam satu hari. (merdeka.com/Arie Basuki)

Sebelumnya, kapasitas liang lahat untuk jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur diperkirakan penuh pada Oktober 2020.

Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi menyatakan pihaknya telah menyiapkan 1.100 lubang pemakaman dari sejak akhir Agustus 2020.

"Kita sudah menyiapkan 1.100 untuk unit Islam 850 dan Kristen 250. Kalau kita di sini hanya menyiapkan petaknya dan pemakaman," kata Nadi saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (6/9/2020).

Dia menjelaskan, dalam satu pekan, pihaknya dapat memakamkan sebanyak 180 jenazah dengan protokol Covid-19. Namun, jumlah tersebut tidak dapat diprediksi kepastiannya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya