Liputan6.com, Jakarta - Selama ini Pangeran William hampir selalu mendapat pemberitaan positif. Lalu, apa yang membuat suami dari Kate Middleton ini mendapat kecaman dari para aktivis pecinta binatang?
Pangeran William ternyata ketahuan membawa anak pertamanya, Pangeran George dalam sebuah kegiatan perburuan hewan liar beberapa waktu lalu. Dilansir dari laman New Idea, Senin, 7 September 2020, Pangeran George yang masih berusia tujuh tahun menemani ayahnya berburu di Corgarff, Skotlandia.
Baca Juga
Advertisement
Pangeran George diyakini menyaksikan ayahnya dan beberapa anggota Kerajaan Inggris lain yang ikut berburu, telah memburu dan membunuh banyak burung. Hal itu langsung membuat aktivis pecinta binatang yang tergabung dalam PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) mengkritisi tindakan tersebut.
Direktur PETA Mimi Bekhechi mengatakan kepada Daily Mail, bahwa mengekspos seorang anak terhadap kebiasaan seperti berburu bisa 'menerapkan tingkah laku yang dapat merusak psikologis anak'. Ia menyatakan, hanya sedikit orang saat ini yang melihat kegiatan menembak sebagai 'olahraga' selain tindakan kekerasan yang menyakiti dan membunuh burung-burung cantik yang tengah berdiam diri.
"Untuk anak yang melihat pembunuhan secara kasual, oleh orangtua yang ia jadikan idaman, itu berpotensi merusak psikologisnya sama seperti merusak kehidupan burung-burung tersebut," tulis Mimi dalam pernyataannya tentang kegiatan berburu Pangeran William
Menurut Mimi, perilaku orangtua tersebut dapat mengembangkan kebiasaan antisosial pada anak karena kerap melihat kekerasan pada binatang. "Untuk membantu Pangeran George tumbuh dengan tanggung jawab, pemimpin yang penuh belas kasih, orangtuanya harus mengajarkan menghormati semua kehidupan," lanjut Mimi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sudah Berburu Sejak Kecil
Terlepas dari kritikan tersebut, Pangeran William bersama adiknya Pangeran Harry sudah biasa berburu sejak masih kecil. Namun belakangan ini diketahui kalau Harry sudah pensiun dari kegiatan berburu karena dilarang oleh sang istri Meghan Markle.
Menjelang perayaan Natal pada 2018, Meghan mendesak Harry agar tidak menghadiri tradisi Natal bersama keluarga besarnya. Hal ini khususnya untuk melewatkan sesi perburuan di wilayah pedesaan.
Seiring dengan munculnya kabar tentang keretakan keluarga kerajaan Inggris saat itu, Harry memilih untuk menuruti kemauan sang istri yang adalah seorang penyayang binatang. Pada awal tahun ini, Pangeran Harry dikabarkan telah menjual alat-alat berburunya di Amerika Serikat karena sudah meninggalkan hobi lamanya itu.
Advertisement