Liputan6.com, Pekanbaru - Sembilan kabupaten dan kota di Riau melaksanakan pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak Desember nanti. Ribuan personel untuk mengamankan setiap tahapan hingga hari pencoblosan sudah dipersiapkan Polda Riau.
Menurut Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto ada 4.732 personel disiagakan. Jumlah itu termasuk dari jajaran Polres masing-masing kabupaten.
Baca Juga
Advertisement
"Pengamanan juga melibatkan 470 personel TNI," kata Sunarto, Senin petang, 7 September 2020.
Sunarto menjelaskan, operasi pengamanan pilkada serentak di Riau bersandi Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2020. Personel yang terlibat sudah menggelar apel siaga.
Rangkaian pengamanan, mulai dari simulasi menangani kerusuhan hingga simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) serta rapat koordinasi antar stake holder sudah dilakukan.
"Tujuannya memastikan kesiapsiagaan seluruh petugas dalam menghadapi tahapan demi tahapan pesta demokrasi ini," ucap Sunarto.
Sunarto menyebut Polda Riau sudah memetakan wilayah rawan untuk antisipasi dini gangguan keamanan. Potensi ini terus dikelola dengan sejumlah pihak agar pilkada serentak berjalan lancar.
"Sudah dibahas dengan KPU dan Bawaslu, sejauh ini situasi masih kondusif," sebut Sunarto.
Sunarto mengajak masyarakat Riau menyukseskan Pilkada serentak 2020 ini. Caranya, dengan ikut menjaga situasi Kamtibmas, demi terciptanya iklim Pilkada yang sejuk.
"Selain itu, Polda Riau juga menjaga masyarakat agar tak terpapar Covid-19," sebut Sunarto.
Karena pilkada dilakukan saat pandemi Covid-19, Sunarto mengimbau semua pihak yang ikut pesta demokrasi ini menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Pilkada serentak di Riau, saat ini sudah masuk tahap pendaftaran. Ada sembilan daerah yang melaksanakan yaitu Kuantan Singingi, Indragir Hulu, Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir, dan Rokan Hulu.