Liputan6.com, New Delhi- Layanan kereta api di New Delhi, Ibu Kota India mulai dibuka kembali secara bertahap pada Senin (7/9/2020). Namun, layanan kereta api tersebut hanya dibuka dan dioperasikan di jalur kuning.
Dikutip dari VOA Indonesia, Senin (7/9/2020), untuk saat ini kereta di New Delhi hanya akan beroperasi selama empat jam pada pagi hari dan empat jam pada sore hari.
Advertisement
Layanan Metro New Delhi, yang merupakan sistem kereta api terbesar di India, telah ditutup sejak 6 bulan lalu mulai Maret 2020, seperti halnya seluruh layanan metro di berbagai penjuru India, ketika negara tersebut mulai menjalani pembatasan sosial berskala besar untuk memperkecil risiko penyebaran Virus Corona COVID-19.
Namun, upaya tersebut dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi pihak berwenang India.
AS kini masih mencatat infeksi COVID-19 terbanyak dari India yang mencatat lebih dari 4,2 juta kasus.
Saksikan Video Berikut Ini:
Prosedur Pemeriksaan Suhu Hingga Social Distancing
Setelah dibuka kembali, semua penumpang kereta harus menjalani pemeriksaan suhu sebelum memasuki area stasiun-stasiun metro di Delhi.
Tak hanya itu, para penumpang juga diwajibkan mengenakan masker dan menerapkan social distancing baik di stasiun maupun di dalam kereta api.
Untuk memastikan bahwa peraturan tersebut dijalankan, personel keamanan pun tak lupa dikerahkan di stasiun-stasiun.
Selain itu, para penumpang juga harus menggunakan kartu pintar untuk bepergian, di mana metode pembayaran tersebut merupakan satu-satunya cara transaksi yang diizinkan.
Para pejabat menyatakan bahwa stasiun KA akan disanitasi setiap empat jam. Tidak hanya di Ibu Kota New Delhi, layanan metro di beberapa kota lain di India juga dimulai kembali pada Senin 7 September.
Advertisement