Liputan6.com, Mamuju - Instensitas hujan yang tinggi mengakibatkan banjir bandang menimpa tiga desa di Kecamatan Bonehau, Mamuju, Sulawesi Barat. Hujan deras selama tujuh jam di hulu Sungai Bonehau mengakibatkan sungai itu meluap, merendam Desa Bonehau, Banua Ada, dan Hinua.
"Hujan deras sekali tidak berhenti sampai jam 2 malam, tiba-tiba kami kaget air langsung datang, kurang lebih 1,5 meter tingginya," tutur Masdar salah seorang warga Desa Bonehau saat dihubungi Liputan6.com, Senin (7/9/2020) sore.
"Dini hari tadi, kami mengungsi ke gunung karena takut. Kami membutuhkan makanan dan pakaian Pak, tapi sampai saat ini belum ada perhatian dan bantuan," sambungnya.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan, Yul Sasmita warga Desa Banua Ada menambahkan, akibat banjir itu, puluhan rumah warga terendam, lima diantaranya rusak parah. Selain itu, sejumlah ternak warga dilaporkan hilang terbawa arus luapan sungai yang deras.
"Kami, saat ini mengungsi ke daerah yang tinggi, karena air hingga malam ini, air belum juga surut," kata Sasmita.
"Kami membutuhkan bantuan makanan dan selimut," sambungnya.
Kepala BPBP Mamuju Mohammad Ali Rachman mengaku, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait banjir bandang yang menimpa tiga desa di Bonehau. Pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait yang ada di lokasi bencana.
"Kita belum mendapatkan laporan. Tapi kalau besok pagi kita pantau dan akan segera turunkan personel," kata Ali.