Malik Fadjar Wafat, Menko PMK: Saya Banyak Belajar Kepemimpinan dari Beliau

Muhadjir mengaku mengenal baik Malik Fadjar. Hubungannya telah terjalin semenjak di Persyarikatan Muhammadiyah.

oleh Yopi Makdori diperbarui 08 Sep 2020, 07:59 WIB
Mantan Menteri Pendidikan Abdul Malik Fadjar. (Dok: Suara Muhammadiyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berbelasungkawa atas wafatnya mantan Mendikbud Abdul Malik Fadjar. Tokoh nasional kelahiran Yogyakarta, 22 Februari 1939 ini menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin malam (7/9/2020) pukul 19.00 dalam usia 81 tahun.

"Innalilillahi wa innailaihi rajiun. Turut berdukacita atas wafatnya guru saya, senior saya Prof H Abdul Malik Fadjar," ucap Menko PMK dalam keterangan tertulis, Selasa (7/9/2020).

Muhadjir mengaku mengenal baik Malik Fadjar. Hubungannya telah terjalin semenjak di Persyarikatan Muhammadiyah. Selain sebagai senior, bagi Muhadjir, Malik Fadjar telah menjadi mentor dalam kariernya di pemerintahan.

"Saya mengenal baik Prof Malik. Beliau adalah tokoh senior yang telah lama berkiprah di Muhammadiyah. Beliau juga ikut andil dalam pemerintahan, pendahulu saya sebagai Mendiknas dan Menkokesra. Saya banyak belajar dari kiprah kepemimpinan beliau," akunya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Aktivis Muhammadiyah

"Saya amat merasa kehilangan. Semoga beliau ditempatkan di sisi Allah di tempat yang terbaik," sambung dia.

Malik Fadjar telah malang melintang di pemerintahan sejak Era Reformasi. Dia pernah menduduki posisi sebagai Menteri Agama, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan terakhir menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI di era Presiden Joko Widodo. Dia juga telah lama berkhidmat di Persyarikatan Muhammadiyah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya