Liputan6.com, Milan- Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi "menunjukkan respons kekebalan yang kuat" dan tampak membaik setelah dirawat di rumah sakit pekan lalu karena positif Virus Corona COVID-19. Kabar mengenai kondisi Berlusconi tersebut disampaikan dokternya pada 7 September.
Sejak 3 September, Berlusconi telah menjalani perawatan di rumah sakit San Raffaele di Milan karena infeksi paru-paru.
Advertisement
"Gambaran klinis secara keseluruhan tampaknya membaik dan konsisten ... dengan kembalinya respons imun spesifik yang kuat," terang dokternya, Alberto Zangrillo, seperti dikutip dari AFP, Selasa (8/9/2020).
Konglomerat media berusia 83 tahun tersebut dinyatakan positif COVID-19 pekan lalu setelah kembali dari liburan mewahnya di vila Sardinia, Italia.
Kedua anaknya, yaitu Barbara (36 tahun) dan Luigi (31 tahun) juga positif Virus Corona COVID-19, begitu pun dengan kekasih Berlusconi, yaitu Marta Fascina.
Setelah pemeriksaan pada Kamis 3 September malam di rumah Berlusconi, Zangrillo bersikeras agar mantan PM Italia tersebut segera bergegas ke rumah sakit pada malam itu juga.
Saksikan Video Berikut Ini:
Keterangan Dokter Soal Kondisi Kesehatan Berlusconi
Hingga pada 4 September, dokter mengatakan bahwa Berlusconi adalah "pasien yang berisiko karena usia dan penyakit-penyakit sebelumnya", termasuk bedah jantung terbuka.
Zangrillo juga menerangkan, Berlusconi memiliki infeksi paru-paru yang telah didiagnosis lebih awal tetapi tidak menggunakan ventilator.
Namun, Berlusconi tetap bersikeras bahwa dia akan melanjutkan kegiatan politiknya meskipun dinyatakan positif COVID-19.
Pemilihan daerah akan diadakan di Italia dalam dua pekan mendatang, dengan referendum untuk mengurangi jumlah anggota parlemen Italia.
Advertisement