Uji Coba Sebelum Shopee Liga 1 dengan Bhayangkara FC, Pelatih Persib Tak Melihat Hasil Akhir

Persib Bandung akan melawan Bhayangkara FC dalam laga uji coba pada Sabtu (12/9/2020).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 17 Sep 2020, 21:44 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan arahan kepada pemainnya saat latihan di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (22/10). Hadapi Bhayangkara, Persib jajal lapangan PTIK. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Bandung Persib Bandung akan melawan Bhayangkara FC dalam laga uji coba pada Sabtu (12/9/2020). Uji coba tersebut dibutuhkan pelatih Persib Robert Rene Alberts untuk melihat perkembangan pemainnya sebelum tampil di lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020.

"Ya, kami akan beruji coba pada hari Sabtu, pukul 1 dan 3 seperti pekan lalu (lawan Tira Persikabo). Total dua pertandingan dan semuanya bermain selama 90 menit," kata Robert, Selasa (8/9/2020).

Sebelumnya, Persib menggelar laga persahabatan dengan tim Liga 1, Tira Persikabo. Dalam dua laga, kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2 dan 0-0.

Terkait dengan uji coba melawan Bhayangkara FC, Robert mengaku ingin melihat sejauh mana kesiapan tim Persib jelang bergulirnya lanjutan Liga 1 2020.

"Sudah menjadi prioritas kami bahwa setiap pemain bermain selama 90 menit. Hasil akhir bukan yang kami cari, tapi kami lebih mengutamakan kondisi fisik untuk bermain selama 90 menit," ucapnya.

"Kami ingin lebih memainkan pola yang diterapkan dan harus menjaga ketahanan selama 90 menit karena untuk menyesuaikan dengan jadwal yang sudah keluar, dengan perjalanan yang harus kami lakukan. Jadi sangat penting bagi kami mempunyai stamina yang baik," ujarnya menambagkan.

Saksikan video Persib berikut ini:


Bukan Cari Komposisi Pemain

Gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan. (MO Persib Bandung)

 

Pelatih asal Belanda ini juga tak menampik jika laga uji coba nanti dirinya akan mencari komposisi pemain yang akan ditampilkan di liga. Sebab, kompetisi akan dimulai sekitar tiga pekan lagi.

"Melihat waktu yang sudah mendekati liga, kami akan menempatkan tim terbaik di starting eleven atau 18 pemain penghuni DSP. Jadi line up yang lebih kuat yang akan dimainkan. Tapi itu bukan berarti untuk tim yang satu lainnya adalah tim yang lebih lemah, hanya lebih spesifik pada tim yang akan lebih diutamakan untuk bermain sejak menit awal di kompetisi nanti," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya