Sepanjang Hari Menghijau, IHSG Ditutup Menguat ke 5.244,07

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.256,30 dan terendah 5.232,91.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 08 Sep 2020, 16:10 WIB
Volume perdagangan hingga sesi siang ini tercatat sebanyak 3,795 miliar saham senilai Rp 1,982 triliun. Sebanyak 163 saham naik, 111 saham melemah dan 89 saham stagnan, Jakarta, Jumat (25/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan selasa pekan ini. Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, sebanyak 6 sektor menguat.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (8/9/2020), IHSG ditutup naik 13,87 poin atau 0,27 persen ke posisi 5.244,07. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 0,25 persen ke posisi 826,07.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.256,30 dan terendah 5.232,91.

Sebanyak 187 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 223 saham melemah dan 178 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham normal. Total frekuensi perdagangan saham 598.451 kali dengan volume perdagangan 14,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,3 triliun.

Investor asing jual saham Rp 460 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.675.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, sebanyak 6 sektor menguat, antara lain sektor kontruksi yang melonjak 1,89 persen dan sektor aneka industri naik 1,38 persen

Sedangkan sektor yang melemah pimpin oleh infrastruktur yang merosot 1,08 persen dan disusul sektor perkebunan yang turun 0,52 persen.

Saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain SCNP yang naik 34,46 persen ke Rp 199 per lembar saham. Kemudian PURI yang naik 34,12 persen ke Rp 228 per lembar saham dan JSKY yang naik 28,70 persen ke Rp 148 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain SBAT yang turun 6,99 persen ke Rp 266 per lembar saham, TUGU melemah 6,98 persen ke Rp 1.800 per lembar saham dan MTPS turun 6,91 persen ke Rp 404 per lembar.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Pembukaan

Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkasa pada pembukaan perdagangan Selasa pekan ini. Sebanyak 170 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada pembukaan Selasa (8/9/2020), IHSG menguat 19,88 poin atau 0,43 persen ke posisi 5.251,75. Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 0,50 persen ke posisi 828,10.

 

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.256,30. Sedangkan terendah 5.232,91.

Sebanyak 170 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 58 saham melemah dan 129 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 25.423 kali dengan volume perdagangan 985 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 270 miliar.

Tercatat, investor asing menjual saham di pasar regular mencapai Rp 45 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.714 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG hanya 2 sektor yang berada di zona merah yaitu pertambangan yang turun 0,18 persen dan infrastruktur melemah tipis 0,07 persen.

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor keuangan yang melonjak 0,66 persen. Kemudian disusul sektor kontruksi yang naik 0,50 persen dan sektor industri sasar menguat 0,51 persen.

Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, PURI naik 34,12 persen ke Rp 228 per lembar saham. Kemudian SOHO naik 24,73 persen ke Rp 2.270 per saham dan KMDS naik 24,60 ke Rp 466 per saham

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain SBAT turun 6,99 persen ke Rp 266 per lembar saham, UANG yang turun 6,96 persen ke Rp 214 per lembar saham dan KBLV turun 6,25 persen ke 300 per saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya