Liputan6.com, Jakarta - Memperluas jangkauan, Kelompok Kerja (Pokja) Promosi Gizi Berbasis Sekolah (SBNP) Indonesia bersama South East Asian Ministry of Education Organization – Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON), Pusat Kajian Gizi Regional UI, dan The Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia meluncurkan portal baru untuk edukasi gizi berbasis sekolah.
Bentuknya berupa SBNP platform dan buku kompilasi kegiatan SBNP di Indonesia pada Kamis, 3 September 2020. Platform dan buku ini merupakan upaya mendokumentasi berbagai upaya promosi gizi berbasis sekolah yang sudah dilakukan.
"Buku panduan SBNP dapat diakses melalui sbnp.seameo-recfon.org. Selain buku, bisa juga unduh infografis SBNP dan sumber-sumber edukasi gizi lain dalam berbagai bentuk. SBNP platform merupakan aplikasi berbasis web yang dapat diakses lewat komputer maupun gadget," papar Helda Khusun, Koordinator SBNP, lewat pesan pada Liputan6.com, Senin, 7 September 2020.
Baca Juga
Advertisement
Helda menjelaskan, SBNP pada dasarnya menyasar semua tingkat sekolah, mulai dari PAUD, SD, SMP, dan SMA/K, Madrasah sederajat. "Prinsip SBNP mengubah perilaku siswa melalui edukasi gizi dalam berbagai aktivitas di dalam maupun luar kelas agar punya perilaku hidup sehat," imbuhnya.
SBNP platform dikembangkan sebagai media edukasi demi mendukung perubahan tersebut. Sedangkan buku kompilasi ditujukan sebagai referensi dalam berkegiatan promosi gizi berbasis sekolah sesuai subyeknya. Misalnya, oleh akademisi, pembuat kebijakan, orangtua, media, dan masyarakat.
"Dalam praktiknya, ada pendampingan ke sekolah. Awalnya dilakukan pelatihan untuk guru terkait gizi dan kesehatan, seminar tentang gizi, dan selanjutnya didampingi untuk penerapan promosi gizi berbasis sekolah sesuai kondisi dan karakteristik sekolah," ucap Helda.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dorongan untuk Bersinergi
Dalam virtual talkshow, pekan lalu, Ravi Menon selaku Country Director GAIN Indonesia mengatakan, kerja sama multisektoral sangat penting dalam mendukung edukasi gizi berbasis sekolah. Menurutnya, saat ini banyak organisasi tengah berupaya memperbaiki gizi remaja dengan keahlian masing-masing.
"Jika kemampuan ini saling bersinergi, dampak yang akan terjadi pasti lebih besar," ucapnya. Peluncuran portal edukasi gizi berbasis sekolah ini pun jadi bagian respons kegiatan pembelajaran yang hijrah ke digital selama pandemi.
"Kami sangat berterima kasih pada semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung kegiatan SBNP. Harapan kami produk dari pokja SBNP ini membawa manfaat pada semua pihak terlibat dalam kegiatan promosi gizi berbasis sekolah di Indonesia," tutup Aziz Jati, selaku ketua panitia kegiatan yang juga merupakan salah satu anggota Pokja SBNP Indonesia.
Advertisement