Dalam Seminggu, Kasus Covid-19 di Bali Naik Lebih dari 100 Persen

Satgas Covid-19 mengungkapkan, kasus positif virus corona di Indonesia naik 18,6 persen dalam sepekan terakhir.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Sep 2020, 18:35 WIB
Wisatawan mengunjungi anjungan Provinsi Bali di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (21/6/2020). Setelah tidak beroperasi akibat pandemi, pengelola membuka kembali TMII dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan pembatasan pengunjung. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan, kasus positif virus corona di Indonesia naik 18,6 persen dalam seminggu terakhir.

Dia menyebut, Bali menjadi provinsi yang mengalami kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 paling signifikan.

"Kenaikan kasus ini tertinggi pertama di Bali naik lebih dari 100 persen," ucap Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (8/9/2020).

Secara rinci, Wiku menyebut bahwa pada akhir Agustus 2020, kasus positif corona di tanah air sebanyak 18.625. Namun, dalam kurun satu minggu, sejumlah daerah melaporkan penambahan kasus Covid-19 sehingga kini totalnya menjadi 22.097.

"Kondisi yang terjadi pada hari ini kita harus memperhatikan seperti perintah Pak Jokowi, bahwa kita harus betul-betul menangani urusan kesehatan dengan baik terlebih dahulu agar ekonomi bisa bangkit," jelas dia.

Adapun lima provinsi yang memiliki kenaikan kasus Covid-19 tertinggi dalam sepekan terakhir yakni, Bali naik dari 565 menjadi 1.134. Kemudian, Sulawesi Selatan naik 84,4 persen dari 461 menjadi 850.

Selanjutnya, Riau naik 68,5 persen dari 502 menjadi 846, DKI Jakarta naik 31 persen dari 5.568 menjadi 7.294. Terakhir, Jawa Tengah naik 19,6 persen dari 1.309 menjadi 1.566.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Prioritaskan Aspek Kesehatan

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa aspek kesehatan dalam penanganan Covid-19 harus selalu diprioritaskan dibandingkan ekonomi.

Dia meyakini apabila aspek kesehatan dapat tertangani dengan baik, maka ekonomi Indonesia dapat kembali pulih.

"Perlu saya ingatkan, sekali lagi bahwa kunci dari ekonomi kita agar baik adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik," jelas Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/9/2020).

"Artinya fokus kita tetap nomor 1 adalah kesehatan, adalah penanganan Covid-19. Karena memang kuncinya ada di sini," sambungnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya