Liputan6.com, Jakarta - Setelah perkantoran dan keluarga, kini muncul klaster baru Pilkada 2020. Klaster pilkada pun turut menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dua hari berturut-turut, Senin 7 September dan Selasa 8 September 2020, Jokowi mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam tahapan Pilkada 2020. Tak ada tawar-menawar protokol kesehatan demi mencegah klaster pilkada.
Advertisement
Adapun Kemendagri menyayangkan banyaknya kepala daerah sebagai calon petahana yang melanggar protokol kesehatan saat pendaftaran Pilkada 2020. Bahkan, Bawaslu mewacanakan pemidanaan para pelanggar.
Ada berapa bakal pasangan calon yang ditegur Kemendagri terkait pelanggaran saat pendaftaran Pilkada 2020? Berapa bakal calon peserta yang positif Covid-19, sehingga memunculkan klaster pilkada? Simak Infografis berikut:
Video Pilihan
Infografis
Advertisement