Alfred Riedl Sempat Digadang Jadi Pelatih Persebaya Surabaya

Liputan6.com, Jakarta - Alfred Riedl urung menjadi pelatih klub sepak bola Persebaya Surabaya setelah klub berjuluk bajul ijo itu mengumumkan pembatalan tersebut melalui situs resminya pada September 2019.

Manajemen Persebaya menyatakan, Alfred harus menjalani tindakan medis untuk menyembuhkan penyakitnya.

Alfred Riedl telah menandatangani kontrak dengan Persebaya. Namun, sebelum terbang ke Indonesia, dirinya harus menjalani tes kesehatan untuk memastikan kondisinya sebelum melatih Persebaya.

Tak disangka, pelatih yang saat itu berusia 69 tahun itu harus batal lantaran alasan kesehatan, dia harus menjalani operasi baypas jantung.

"Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang. Saya telah memeriksakan diri di rumah sakit di Vienna, sekaligus membahas aktivitas saya ke depan. Ternyata, dalam dua pekan saya harus menjalani lagi operasi bypass," kata Rield.

Kabar buruk tersebut ia sampaikan setelah dirinya menjalani pemeriksaan kesehatan di Austria. Dirinya juga meminta maaf kepada para bonek lantaran tak bisa memberikan yang terbaik buat mereka.

"Ini kabar buruk buat saya, juga buat Persebaya. Tapi, kesehatan harus saya utamakan. Saya sangat sedih dan kecewa tidak bisa memberikan kabar lebih baik. Tolong sampaikan permohonan maaf saya kepada manajemen, media, dan seluruh suporter Persebaya. Semoga Anda semua bisa mengerti dan memahami," imbuhnya.

Alfred Riedl adalah seorang pelatih sepakbola yang lahir pada 2 November 1949 di Wina, Austria. Ia mengawali kariernya sebagai pemain sepakbola di klub lokal Austria bernama FK Austria.

Nama Alfred Riedl dikenal luas di Indonesia setelah mendapat kontrak untuk melatih Timnas Indonesia selama dua tahun. Kontrak dengan PSSI itu untuk melatih Timnas Indonesia Senior dan Timnas Indonesia U-23.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini