Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pemuda merusak sebuah mobil di dekat Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, viral di media sosial.
Rekaman video berdurasi sekitar 2 menit itu memperlihatkan beberapa pemuda turun dari dalam mobil kemudian mengambil batu dan meleparkan ke kendaraan yang berada di belakangnya.
Advertisement
Mobil yang dirusak itu ditumpangi seorang wanita yang sedang mengendong bayi. Wanita itu terus berteriak histeris meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Sementara sopir yang mengemudikan mobilnya mencoba mengendalikan kendaraan untuk menghindar dari amukan gerombolan orang tidak dikenal itu.
"Pak tolong pak. Tolong pak ada bayi, tolong," kata wanita itu dalam video seperti dikutip Liputan6.com, Selasa (8/9/2020).
Beruntung, pengemudi berhasil meloloskan diri dari amukan pemuda tersebut. Salah seorang pengguna jalan mencoba menenangkan.
Pengemudi mobil menjelaskan kronologi kejadian sebelum orang tak dikenal membuntuti kendaraannya.
"Dia rem mendadak, kita klakson. Kamu mau nabrak, dia jegat di lampu merah," ujar sopir.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Polisi Turun Tangan
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menyatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait peristiwa tersebut. Korban telah membuat laporan di Polsek Metro Menteng.
"Sudah, sudah melapor ke Polsek Menteng. Karena kejadiannya di Tugu Proklamasi," kata Heru di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2020).
Heru menjelaskan, inisiden perusakan itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Bermula ketika mobil yang ditumpangi ibu dan bayi itu bersenggolan dengan kendaraan yang ditumpangi gerombolan pemuda. Kemudian, terjadi saling kejar-kejaran hingga sampai di Tugu Proklamasi.
"Mobil yang dikendarai pemuda mengadang. Orang-orangnya kemudian turun merusak mobil yang ditumpangi ibu tadi," ucap dia.
Heru mengaku telah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku. Saat ini, Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat pun dikerahkan untuk memburu pelaku. Dia menyebut, sejauh ini yang terdeteksi pelakunya berjumlah dua orang.
"Kita sudah ada gambaran pelaku. Dan kita sedang melakukan pengejaran terhadap orang tersebut mudah mudahan segera ditemukan," ucap dia.
Heru menjelaskan, akibat kejadian itu, kendaraan yang ditumpangi korban mengalami kerusakan. "Kaca depan retak dan belakang pecah," tandas dia.
Advertisement