Liputan6.com, Jakarta - PSSI ikut berdukacita atas meninggalnya Alfred Riedl. Seperti diberitakan sebelumnya, mantan pelatih Timnas Indonesia meninggal di usia 70 tahun pada Selasa (8/9/2020) dini hari waktu Austria.
"Kami dari seluruh pengurus PSSI mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya mantan pelatih nasional Alfred Riedl. Semoga arwah beliau diterima di sisi Tuhan yang maha kuasa," kata Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan di Jakarta.
Advertisement
"Sekali lagi selamat jalan Alfred Riedl."
Seperti dilansir Kurier.at, Alfried Riedl meninggal dunia akibat penyakit kanker. Sebelum meninggal, dia dirawat dengan penuh kasih oleh istrinya, Jola.
Saksikan Video Alfred Riedl di Bawah Ini
3 Kali Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Riedl tiga kali menangani timnas Indonesia. Meski gagal mempersembahkan trofi, kehadiran Riedl ikut mengangkat euforia terhadap timnas Indonesia yang sempat redup setelah Piala Asia 2007.
Riedl pertama kali menangani Timnas Indonesia pada Piala AFF 2010. Saat itu, Riedl membawa Merah Putih lolos ke final, tapi gagal menjadi juara usai kalah dari Malaysia.
Riedl kembali dipanggil menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2014 lalu. Namun, sentuhan mantan pemain timnas Austria itu tidak semoncer empat tahun sebelumnya. Pasalnya, Timnas Indonesia gagal melewati babak penyisihan grup.
Dua tahun kemudian, dia kembali dipercaya menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Saat itu, Timnas Indonesia melaju ke final. Sayang, Riedl lagi-lagi gagal memberikan trofi lantaran pasukannya kalah di final dari Thailand dengan agregat 2-3 (2-1, 0-2).
Advertisement
5 Tahun Lalu Sudah Pernah Dikabarkan Meninggal
Pada 2015 lalu, Alfred Riedl pernah santer diberitakan meninggal dunia. Jagat media sosial Twitter sempat heboh dengan kehadiran berita duka tersebut.
Untuk memastikan kebenaran kabar tersebut, Liputan6.com menghubungi pelatih kelahiran 1949 itu lewat sambungan telepon. Riedl menjawab langsung panggilan tersebut dan membantah kabar tentang kematiannya.
"Saya sangat sehat. Terima kasih sudah bertanya kepada saya. Saya juga sudah mendengar tentang berita itu dan saya pastikan saya dalam keadaan baik-baik saja," terang Alfred Riedl pada 25 September 2015.
Tertekan Pandemi Covid-19
Sebelum meninggal dunia, Alfred Riedl diketahui sudah punya penyakit jantung yang akut. Dia pun sempat menjalani operasi di Austria.
Karena sejarah penyakit ini pula, Riedl jadi ketakutan dan tertekan saat menjalani karantina mandiri di Austria karena pandemi Covid-19. Pada sesi wawancara dengan media terkemuka Austria, Kurier, dia bercerita perjuangannya untuk menghindari dirinya terpapar virus mematikan tersebut.
Dia tak meninggalkan rumahnya di Pottendorf, Austria. "Saya tidak keluar rumah sama sekali, risikonya terlalu besar," kata Alfred Riedl, April lalu.
Advertisement