5 Hal Terkait Menteri KKP Edhy Prabowo Usai Dinyatakan Positif Covid-19

Kabar pertama kali Menteri KKP dinyatakan positif, diterima oleh Wakil Ketua Komisi IV Daniel Johan, pada 3 September 2020.

oleh Maria Flora diperbarui 09 Sep 2020, 09:51 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melakukan restocking 50.000 ekor ikan nilem ke Waduk GOR Jakabaring. (Foto: KKP)

Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum lama ini dinyatakan positif Covid-19. Dia adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.

Kabar pertama kali Menteri KKP dinyatakan positif, diterima oleh Wakil Ketua Komisi IV Daniel Johan, pada 3 September 2020. Namun, tanggal pastinya Menteri Edhy mulai terpapar dia mengaku tidak tahu.

"Iya, saya mendapat kabar dari staf KKP. Saya dapat infonya 3 September, tapi tanggal pastinya (Menteri Edhy Prabowo positif) harus tanya langsung," kata dia kepada Liputan6.com, Selasa, 8 September 2020.

Sebagai tindak pencegahan agar tidak terjadinya penularan, KKP telah melakukan lockdown sejak 31 Agustus 2020 dan akan kembali aktif pada 14 September 2020.

Menteri KKP Edhy Prabowo menjadi menteri kedua di kabinet Jokowi yang terpapar virus Corona. Sebelumnya ada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang dinyatakan positif Covid-19, pada  Maret 2020 lalu.

Berikut sejumlah hal terkait Menteri KKP Edhy Prabowo usai dinyatakan positif Covid-19: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Terima Kabar pada 3 September

Menteri Keluatan dan Perikan Edhy Prabowo bersama Gubernur Maluku Murad Ismail, saat mengunjungi tempat budidaya ikan di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon, Minggu 30 Agustus 2020

Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan mengaku telah mendapatkan kabar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kalau Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo positif Covid-19 sejak 3 September 2020 lalu.

Pasca mendapat kabar tersebut, ia langsung menghubungi Menteri Edhy via aplikasi WhatsApp untuk menanyakan kesehatannya.

"Saya langsung WA Bang Edhy, tapi tidak secara langsung menanyakan hal itu, hanya mendoakan agar selalu sehat dan lancar. Dan info yang saya dapat kondisinya sehat. Dijawab amin terima kasih pak ketua," ujarnya.

Kendati begitu, Daniel menyampaikan ia saat ini belum mendapatkan kabar atau keterangan lebih lanjut seputar kondisi terkini dari Menteri Edhy Prabowo.


Kantor KKP Ditutup hingga 14 September

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. (Tira/Liputan6.com)

Usai mendengar kabar Menteri Edhy Prabowo dinyatakan positif Covid-19, pihak KKP langsung bergerak cepat untuk mengantisipasi agar virus tidak menyebar lebih luas. 

Terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2020, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menutup kegiatan perkantorannya (lockdown). 

Penutupan itu dilakukan selama dua pekan, dan akan kembali buka pada Senin, 14 September 2020.


Kunjungan Kerja Menteri KKP Sebelum Positif Covid-19

Hari ketiga gelaran Indonesia Pearl Festival (IPF) ke-8 Tahun 2019 dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. (Dok KKP)

Sebelum dikabarkan positif Covid-19, Menteri Edhy Prabowo sempat melakukan kunjungan kerja ke berbagai wilayah. Beberapa kunjungan tersebut adalah ke Ambon dan Kalimantan Timur.

Selama dua hari Menteri Edhy menyapa para nelayan, pembudidaya ikan, dan pelaku usaha serta taruna Poltek Kelautan dan Perikanan di Provinsi Maluku pada 31 Agustus hingga 1 September 2020.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Edhy Pabowo menyempatkan diri untuk berkeliling di Teluk Ambon. Ia ingin melihat langsung keindahan panorama Teluk Ambon bersama Gubernur Maluku, Murad Ismail.

Menteri Edhy kemudian melanjutkan kegiatannya di Ambon dengan bersepeda dan menyapa masyarakat sekitar. Ia pun melalui rute menanjak Jalan Batu Merah dari Hotel Swissbell, Ambon.

Setelah Ambon, Menteri Edhy melakukan kunjungan kerjanya ke Kalimantan Timur tepatnya ke Pulau Maratua pada 1 sampai 2 September 2020. Di sana, dia menyerahkan secara langsung 11 Izin Lokasi Perairan kepada pelaku usaha atau investor wisata bahari.


Sempat Melakukan Kunjungan Politik ke Makassar

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo, melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi selama dua hari menyempatkan diri singgah di pendopo Kabupaten Banyuwangi.

Sebelum dikabarkan positif Covid-19, Edhy Prabowo yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra sempat melakukan kunjungan politik di beberapa daerah. Salah satunya adalah Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, Edhy Prabowo berkunjung ke Hotel Claro, Kota Makassar pada Sabtu, 29 Agustus 2020 lalu.

Edhy menghadiri langsung penyerahan rekomendasi dukungan kepada sejumlah bakal calon kepala daerah yang hendak bertarung di Pilkada serentak Sulawesi Selatan. 

Adapun sejumlah bakal calon kepala daerah yang menerima B1-KWK Partai Gerindra pada waktu itu. Antara lain pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi untuk Pilwalkot Makassar, Malkan Amin-Andi Salahuddin Rum untuk Pilkada Barru, Arsyad Kasmar-Andi Sukma untuk Pilakda Luwu Utara, Thoriq Husler–Budiman Hakim untuk Pilkada Luwu Timur, dan Andi Kaswadi Razak–Lutfi Halide untuk Pilkada Soppeng.


Akankah KKP Jadi Kluster Baru?

Edhy Prabowo dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) Menteri Kelautan dan Perikanan di Kantor KKP, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Edhy yang merupakan politisi Partai Gerindra menggantikan Susi Pudjiastuti pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kabar terkait Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo positif Covid-19, sudah dibenarkan oleh Komisi IV DPR RI. Meski belum ada keterangan resmi dari kementeriannya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sudah mendengar kabar tersebut. 

"Kita sudah dengar itu (kabar Menteri Edhy Prabowo positif Covid-19)," kata Wiku kepada Liputan6.com, Selasa (8/9/2020).

Namun, dia belum bisa memastikan, apakah KKP menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 atau tidak.

"Saya belum dapat laporannya," tukas Wiku.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya