Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 204 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah.
Pada pra pembukaan Rabu (9/9/2020), IHSG terjun 30 poin atau 0,57 persen ke posisi 5.214,03. Saat awal perdagangan, IHSG terus melanjutkan penurunan hingga anjlok 63,46 poin atau 1,21 persen ke 5.180,66.Sementara indeks saham LQ45 juga melemah 1,72 persen ke posisi 811,75.
Advertisement
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.215,38. Sedangkan terendah 5.178,56.
Sebanyak 204 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sedangkan 52 saham menguat dan 94 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 35.976 kali dengan volume perdagangan 507,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 340 miliar.
Tercatat, investor asing menjual saham di pasar regular mencapai Rp 13 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.735 per dolar AS.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG semua berada di zona merah. Pelemahan dipimpin sektor aneka industri yang turun 2,07 persen, sektor infrastruktur melemah 1,63 persen, dan sektor perkebunan melemah 1,52 persen.
Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, SCNP naik 34,67 persen ke Rp 268 per lembar saham. Kemudian SOHO naik 24,67 persen ke Rp 2.830 per saham dan BBSI naik 24,67 ke Rp 935 per saham
Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain KDSI turun 6,94 persen ke Rp 805 per lembar saham, SOSS yang turun 6,88 persen ke Rp 406 per lembar saham dan MDKI turun 6,78 persen ke Rp 165 per saham.
Penutupan Kemarin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan selasa pekan ini. Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, sebanyak 6 sektor menguat.
Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (8/9/2020), IHSG ditutup naik 13,87 poin atau 0,27 persen ke posisi 5.244,07. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 0,25 persen ke posisi 826,07.
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.256,30 dan terendah 5.232,91.
Sebanyak 187 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 223 saham melemah dan 178 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham normal. Total frekuensi perdagangan saham 598.451 kali dengan volume perdagangan 14,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,3 triliun.
Investor asing jual saham Rp 460 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.675.
Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, sebanyak 6 sektor menguat, antara lain sektor kontruksi yang melonjak 1,89 persen dan sektor aneka industri naik 1,38 persen
Sedangkan sektor yang melemah pimpin oleh infrastruktur yang merosot 1,08 persen dan disusul sektor perkebunan yang turun 0,52 persen.
Saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain SCNP yang naik 34,46 persen ke Rp 199 per lembar saham. Kemudian PURI yang naik 34,12 persen ke Rp 228 per lembar saham dan JSKY yang naik 28,70 persen ke Rp 148 per lembar saham.
Saham yang melemah antara lain SBAT yang turun 6,99 persen ke Rp 266 per lembar saham, TUGU melemah 6,98 persen ke Rp 1.800 per lembar saham dan MTPS turun 6,91 persen ke Rp 404 per lembar.
Advertisement