Liputan6.com, Jakarta Nama aktor senior Mat Solar tentunya sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia. Aktor senior dengan nama lahir Nasrullah ini sudah aktif di industri hiburan Tanah Air sejak 1978. Mat Solar adalah seorang pemeran dan pelawak Indonesia. Nama aktor kelahiran 4 Desember 1962 ini melejit setelah berperan dalam sitkom Bajaj Bajuri.
Lama tak terdengar kabarnya, Mat Solar kini tengah mengindap penyakit stroke. Kondisi terakhir kesehatan Mat Solar pernah dibagikan sang anak, Haidar Rasyad dalam sebuah video TikTok. Melihat kondisi Mat Solar yang kini tengah sakit, tak sedikit warganet yang mendoakan bintang sinetron Bajaj Bajuri ini agar kembali sehat.
Baca Juga
Advertisement
Belum lama ini, kabar tentang Mat Solar kembali mencuat ke publik. Pemeran Haji Sulam dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji ini tengah terlibat sengketa tanah senilai Rp 3 milliar. Kasus sengketa tanah ini sudah bergulir di persidangan.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang kabar terbaru Mat Solar yang kini tengah terlibat sengketa tanah senilai Rp 3 miliar, Rabu (9/9/2020).
1. Kondisi Kesehatan Mat Solar
Kondisi kesehatan Mat Solar kembali mencuri perhatian publik setelah sang anak bungsu, Haidar Rasyad mengunggah video TikTok yang memperlihatkan kondisi terkini ayahnya. Dalam video berdurasi beberapa detik itu, terlihat Mat Solar sedang duduk di kursi roda. Sesekali sang komedian mengusap wajahnya. Ia tampak sehat meski tubuhnya terlihat lebih kurus.
Menurut anak sulung Mat Solar, Idam Aulia, kesehatan ayahnya memang sudah berangsur membaik. Hanya saja, pesinetron berusia 57 tahun ini masih bergantung pada kursi roda untuk beraktivitas.
"Masih sama kayak penyakit sebelumnya dan udah membaik cuma memang di kursi roda terus aja sekarang," ungkap Idam Aulia saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (20/4/2020).
Advertisement
2. Mengidap Stroke Otak Kanan
Sang anak juga menjelaskan terkait penyakit yang diderita sang ayah. Mat Solar diketahui terserang stroke di otak sebelah kanan. Hal ini membuatnya sulit menggerakkan beberapa anggota tubuhnya.
"Sehingga tangan dan kaki kiri susah digerakin atau lebih lambat dari biasanya," jelas sang anak.
3. Miliki Riwayat Penyakit Lain
Selain stroke, bintang sinetron Tukang Bubur Naik Haji juga memiliki riwayat penyakit lain. Sang anak menambahkan jika aktor sekaligus pelawak ini memiliki riwayat penyakit gula atau yang biasa dikenal dengan penyakit diabetes. Idam Aulia berharap ayahnya segera pulih seperti sediakala.
"Riwayatnya ada penyakit gula. Itu aja sih sampai saat ini. Mudah-mudahan enggak ada penyakit yang aneh-aneh lagi ya, doain ya teman-teman media," ia mengakhiri.
Sebelumnya, sempat viral di media sosial, Mat Solar mengunjungi terapi alternatif penyembuhan stroke di kawasan Bogor, Jawa Barat. Begitu besar semangat Mat Solar untuk kembali pulih seperti sediakala.
Advertisement
4. Tengah Terlibat Sengketa Tanah Rp 3 Miliar
Selain berjuang dari penyakit stroke yang dideritanya, Mat Solar juga diketahui kini tengah terlibat masalah hukum. Ia terlibat kasus sengketa tanah senilai 3 miliar rupiah dengan pria bernama Muhammad Idris. Kasus sengketa tanah ini sudah bergulir di persidangan.
Pengadilan Negeri Tangerang diketahui menangani perkara sengketa tanah yang melibatkan Mat Solar dan Muhammad Idris.
Saat dikonfirmasi, putra Mat Solar malah tak mengetahui perihal sengketa tanah tersebut. Dirinya juga tak bisa memberikan informasi secara detail tentang kasus yang dihadapi oleh sang ayah.
"Saya nggak tahu dan nggak bisa jawab," ujarnya dilansir dari KapanLagi.com
5. Berawal dari Penggadaian Tanah
Pihak Muhammad Idris yang diwakili pengacaranya, Endang Hadrian, memberikan penjelasan tentang kasus ini. Kasus tersebut berawal dari penggadaian tanah pada 1993 lalu.
"Kasus ini berawal dari Idris yang menggadaikan tanah seluas 1.350 meter persegi kepada Rusli seharga Rp 8 juta di tahun 1993 tanpa bukti peralihan tanah," ujarn Endang Hadrian selaku kuasa hukum Muhammad Idris.
Advertisement
6. Rusli Menjual Kembali Tanah ke Mat Solar
Namun Rusli malah menjual tanah tersebut kepada Mat Solar tanpa Akta Jual Beli (AJB) seharga 85 juta rupiah pada 2004. Dari sinilah masalah dimulai, karena tanah tersebut dibeli pemerintah untuk perluasan jalan tol, namun yang bisa mencairkannya adalah Idris, bukan Mat Solar, karena tidak adanya Akta Jual Beli.
"Uang pembebasan tanah itu kurang lebih Rp 3,3 miliar. Tapi yang bisa mencairkannya adalah Pak Idris. Karena dalam girik, atas namanya adalah klien saya," terang Endang Hadrian.
Persidangan atas kasus sengketa tanah tersebut terus berlanjut. Rencananya, Selasa (8/9/2020) Pengadilan Negeri Tangerang akan menggelar sidang untuk mendengarkan keterangan saksi.
