Liputan6.com, Garut - Perubahan posisi dan komposisi burung garuda dalam lambang negara, Garuda Pancasila, yang dilakukan Paguyuban Kandang Wesi Tunggal Rahayu, Kecamatan Caringin, Garut, Jawa Barat langsung memantik kehebohan masyarakat luas.
Posisi kepala garuda yang sejatinya menghadap kanan, justru menghadap ke depan sesuai dengan klaim mereka. Tidak hanya itu, komposisi badan garuda pun berubah, seiring penambahan bulatan berisi peta dunia dengan tulisan GARUDA BOLA DUNIA.
Advertisement
Bahkan, semboyan Bhinneka Tunggal Ika tak luput dari perubahan dengan penambahan kata ‘Soenata Logawa’, hingga akhirnya menjadi 'Bhineka Tunggal Ika Soenata Logawa' yang dilakukan Ketua Paguyuban Kandang Wesi Tunggal Rahayu, Cakraningrat alias Sutarman.
Selain memiliki mata uang sendiri, Paguyuban Kandang Wesi Tunggal Rahayu di Cisewu, Garut, Jawa Barat memiliki sejumlah dokumen rahasia. Berikut beberapa dokumen penting yang berhasil diperoleh Liputan6.com dari salah satu pengurus Paguyuban Kandang Wesi Tunggal Rahayu.
Simak video pilihan berikut ini:
Mata Uang Kandang Wesi
Advertisement
Surat Wasiat
Daftar Kekayaan 'Amanat' Bangsa Indonesia
Advertisement
Surat Peringatan
Maklumat Paguyuban
Advertisement