Anies: Covid-19 di Jakarta Mengkhawatirkan, Gugus Tugas Evaluasi PSBB Siang Ini

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan menggelar rapat terkait evaluasi.

oleh Ika Defianti diperbarui 09 Sep 2020, 11:47 WIB
Suasana jam pulang kerja di jalur pedestrian kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (22/6/2020). Pemprov DKI Jakarta mulai menerapkan perubahan sif kerja dengan waktu jeda tiga jam, yaitu pukul 07.00-16.00 pada sif pertama dan pukul 10.00-19.00 pada sif kedua. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan menggelar rapat terkait evaluasi perkembangan kasus akibat infeksi virus Corona di Ibu Kota. Termasuk soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Terlebih, dalam seminggu terakhir, kondisi di Jakarta mengkhawatirkan. 

"Hari ini gugus tugas akan mengadakan rapat khusus mengevaluasi perkembangan terakhir kasus Covid-19 di Jakarta. Karena situasinya mengkhawatirkan dalam satu minggu terakhir," kata Anies di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2020).

Dia menjelaskan persentase atau positivity rate Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir telah mencapai 13,2 persen. Sedangkan data kumulatif sejak awal pandemi sebesar 6,9 persen.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, hasil evaluasi terkait PSBB pandemi Covid-19 tersebut segera diumumkan kepada masyarakat.

"Nanti sore atau malam akan kita sampaikan hasilnya pada saat ini kita review semua kita rapatkan baru kita umumkan," ucap Anies Baswedan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


77 Persen Ruang Isolasi Terisi

Sementara itu, jumlah pasien positif Corona atau Covid-19 di Jakarta bertambah 1.015 kasus pada Selasa 8 September 2020. Dengan penambahan tersebut, jumlah akumulatif pasien Covid-19 di Ibu Kota mencapai 48.811 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan 36.451 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,7 persen.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 11.030 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Dwi dalam keterangan pers.

Sedangkan berdasarkan data yang dipaparkan akun Instagram @dkijakarta, terjadi peningkatan persentase keterisian Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19.

Pada data hingga 6 September 2020, 77 persen dari 4.456 tempat tidur ruang isolasi di rumah sakit rujukan sudah terisi oleh pasien Covid-19.

Sedangkan 83 persen dari 483 tempat tidur ruang ICU di rumah sakit rujukan juga telah digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya