Inikah Calon Big Bike Terbaru Honda?

Honda dikabarkan tengah merancang big bike baru berbasis CB1000R 4 silinder. Ada dua model yang diracik, yakni tipe sport touring dan naked bike.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2020, 16:07 WIB
Hasil rendering calon dua big bike terbaru Honda. (Young Machine)

Liputan6.com, Jakarta - Honda dikabarkan tengah merancang big bike baru berbasis CB1000R 4 silinder. Ada dua model yang diracik, yakni tipe sport touring dan naked bike.

Informasi itu didapat setelah gambar spekulasi beredar luas dan telah dipublikasi oleh salah satu media ternama di Jepang. Young Machine menjadi yang pertama merilis gambar rendering kedua model baru Honda tersebut.

Meski ini hanya berupa dugaan, media asal Jepang itu dikenal akurat dalam hal prediksi motor anyar. Sudah banyak produk terkuak oleh pemberitaannya, mereka juga menjadi sarana informasi yang jarang didapat dari media manapun.

Bicara mengenai kedua model tadi, Honda memanfaatkan CB1000R Neo Sport Cafe sebagai basis. Yang pertama ada motor sport touring yang diberi nama CBR1000R.

Bisa dibilang beda dengan varian CBR 1.000 cc lain, seperti CBR1000RR Fireblade dan CBR1000RR-R saat ini. Meski bentuknya sport full fairing, ia fokus pada kenyamanan dalam kecepatan tinggi. Perbedaannya tentu saja desain yang lebih ramah untuk pembonceng.

Menurut gambar beredar, tampak depan CBR1000R sangat agresif. Menggunakan fairing terinspirasi Honda CBR1000RR-R Fireblade. Pakai cover lampu yang menyipit ke atas.

Tiap sisinya diberikan winglet untuk meningkatkan downforce. Atasnya terdapat windshield dan tiap sisi diberikan spion yang tentu saja bisa dilipat. Tangki tampak besar namun belum diketahui berapa kapasitas bensin dapat ditampung. Subframe-nya dibuat sama dengan model CB1000R.

Jika mengambil basis dari Neo Sport Cafe 1.000 cc maka menggendong mesin DOHC 998cc empat silinder segaris. Dapat memuntahkan tenaga 143 Hp di 10.500 rpm dan torsi maksimum 104 Nm di 8.250 rpm.

Lalu dikemas dengan teknologi dari paket elektronik Fireblade lama. Sudah memakai fitur anti-slip clutch dua arah yang membuat perpindahan gigi lebih halus.

Ditambah, terknologi Throttle by Wire dengan 3 mode berkendara dan mode opsional yang bisa disesuaikan pengendara. Jika ini menjadi kenyataan, ia berhadapan langsung dengan Suzuki GSX-S1000F dan Kawasaki Ninja H2 SX yang sudah lebih dulu dipasarkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Produk Kedua

Produk kedua juga bakal dirilis pada tahun ini ialah Honda CB1000X. Mungkin didasarkan pada motor konsep CB4X yang pernah dipamerkan di EICMA 2019.

Mulanya kuda besi purwarupa itu menggunakan mesin dari CBR650. Namun sekarang tampak ingin melibatkan dirinya untuk bergabung dalam model 1.000 cc sebagai alternatif.

Sama seperti CBR1000R, kelak juga menggendong mesin serupa. Yang membedakan tentu saja akselerasi, karena mengusung model naked bike dengan bobot lebih ringan dibanding sport touring.

Jika motor ini berhasil diproduksi tahun ini juga, maka rival terberatnya adalah BMW S 1000 XR dan Ducati Multistrada 1260 S.

Seperti kita ketahui, produk prototipe CB4X dibangun oleh tim riset dan pengembangan Honda yang berada di Eropa. Model ini diklaim sebagai crossover, berkat penggabungan motor sport dan tipe turing.

Seharusnya menawarkan tenaga lebih dari cukup untuk perjalanan jauh, dan cukup fleksibel untuk digunakan sehari-hari di perkotaan.

CB4X punya tampang cukup menawan dan modern. Sekujur bodinya mengusung garis sangat dinamis. Banyak lekukan tegas nan tajam, dari depan hingga buntut.

Mukanya cukup futuristik, ada headlamp supersipit menghadap ke bawah. Sudah full LED dan ada DRL (Daytime Running Light) di tiap sisinya. Bagian atas dipasang windshield yang dapat disesuaikan secara elektrik.

 


Bagian Lainnya

 

Setang lebar dan disematkan handguard. Memberikan kesan motor yang siap dibawa kemana saja. Konsep ini menampilkan panel instrumen TFT berdimensi besar. Sama seperti yang digunakan semua lini produk Honda.

Tangki besar dilapisi cover menyatu dengan bodi. Bentuknya tegak seperti ular cobra siap menyerang mangsa. Jok sebenarnya model tandem, hanya saja dibuat seolah-olah single seater.

Buntut melancip dan terpasang stoplamp berteknologi dioda. Beda dengan versi konsep, ia sudah dipasangkan sein, spion serta mudguard, guna memberikan gambaran murni mengenai desain yang tetap mengedepankan tema adventure modern.

Menampilkan sub-rangka aluminium yang sama dengan CB1000R dengan knalpot besar, membuat bagian belakang tidak terlalu kosong. Pakai pelek ukuran 17 inci dan dipadupadankan dengan swingarm sebelah, atau biasa dikenal sebagai Pro-arm.

Suspensi depan upside down, dan monoshock belakang percayakan produk Ohlins. Pengereman depan dibekali double disk dan mengandalkan kaliper empat piston merek Brembo.

Hingga saat ini pihak Honda belum membeberkan informasi, mengenai kedua motor itu. Jika pabrikan benar-benar ingin merealisasikan, semoga desainnya tidak beda jauh dengan versi rendering yang sudah tersebar.

Sumber: Oto.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya