Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, saat ini pemakaman dengan protokol kesehatan Covid-19 berlokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur dan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.
Dia menyakini dua lokasi tersebut masih dapat menampung pemakaman untuk jenazah berdasarkan protokol Covid-19. Seperti halnya TPU Tegal Alur yang masih memiliki lahan seluas 2 hektare.
Advertisement
"Di (TPU) Tegal Alur masih ada ekstra sekitar 2 hektare. 1 hektare itu kira-kira bisa menampung 3 ribu makam (liang lahat)," kata Anies di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2020).
Anies menuturkan, Pemprov DKI masih mengandalkan dua TPU tersebut sebagai lokasi pemakaman dengan protokol Covid-19. Kendati, Pemprov DKI juga sudah memiliki lokasi alternatif lainnya.
Namun begitu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengimbau agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Jadi kita akan terus menjaga kedisiplinan supaya yang dirawat lebih sedikit dan supaya yang meninggal lebih sedikit juga," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kasus Covid-19 di Jakarta
Sementara itu, jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Jakarta bertambah 1.015 pasien pada Selasa (8/9/2020). Dengan penambahan tersebut jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 sebanyak 48.811 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan 36.451 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,7 persen.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 11.030 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Dwi dalam keterangan pers.
Sedangkan berdasarkan data yang dipaparkan akun Instagram @dkijakarta, terjadi peningkatan persentase keterisian Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19.
Dalam data hingga 6 September 2020, 77 persen dari 4.456 tempat tidur ruang isolasi di rumah sakit rujukan sudah terisi oleh pasien Covid-19.
Sedangkan 83 persen dari 483 tempat tidur ruang ICU di rumah sakit rujukan juga telah digunakan untuk merawat pasien Covid-19.
Advertisement