Putra Chintami Atmanegara Diduga Menganiaya Seorang Wanita Hingga Pelipis Dijahit

Dugaan penganiayaan ini dilakukan di kediaman Chintami Atmanegara.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 09 Sep 2020, 15:30 WIB
Dugaan penganiayaan ini dilakukan di kediaman Chintami Atmanegara. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tak menyenangkan datang dari aktris senior Chintami Atmanegara. Putranya, Dio Alif Utama, diduga menganiaya seorang wanita bernama Deanni Ivanda yang merupakan pegawai Chintami Atmanegara.

Korban melaporkan putra Chintami Atmanegara ke Polres Jakarta Selatan dengan bukti pelapor LP1506 dengan tuduhan penganiayaan. Hal itu diungkapkan Fadel Hasibuan, sebagai kuasa hukumnya di akun Instagram gosip @lambe_turah, Selasa (8/9/2020).

Dikatakan Fadel, kejadian dugaan penganiayaan di rumah Chintami Atmanegara, dikawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB pada 31 Juli 2020 lalu.

 


Diusir

Chintami Atmanegara (Foto: Instagram/@chintamiatmanagara)

Peristiwa ini terjadi bermula si korban yang tinggal di rumah Chintami Atmanegara diusir pada 30 Juli 2020. "Diusir mungkin karena ada ketidaknyamanan antara mereka," terang Fadel.

 


Alami Luka-Luka

Chintami Atmanegara (Instagram/chintamiatmanagara)

Korban dianiaya Dio Alif Utama, dan mengalami luka-luka yang cukup berat. Dan korban melaporkan pada Selasa (8/9/2020) ke Polres Jakarta Selatan.

"Karena ada jahitan di pelipis mukanya. Nanti bukti-bukti sesuai dengan visum lah," lanjut Fadel.

Saat ini, Fadel menjelaskan bahwa pelaporan yang dilakukan korban masih dalam tahap BAP.

 


Pegawai Chintami Atmanegara

Diceritakan juga bahwa korban merupakan pegawai butik Chintami Atmanegera yang tinggal di rumahnya selama dua bulan.

"Kronologisnya, dari awal dia ingin izin pamit dari rumahnya (Chintami Atmanegara). Dia bilang, 'Tante izin ya saya mau pamit dari rumah ini sekalian mau ambil barang tuh'."

Mendengar si korban pamit, Chintami menasihatinya, "Kamu kalau tinggal di rumah orang tuh apalagi anak cewek ya bangun pagi lah."

Si korban menjawab, "Trus kalau anak laki-laki boleh tante bangun siang?"

 


Tak Senang

Mendengar jawaban korban, Dio Alif Utama ikut bersuara. Ia merasa tak senang pernyataan ibunya dibantah.

"Kok kamu ngomongnya enggak sopan sama orangtua," ujar Alif, seperti ditirukan kuasa hukum korban, Deanni Ivanda.

 


Lakukan Penghinaan?

Mendapat serangan dari Dio Alif Utama, korban pun seolah menghinanya. "Iya benar lah kamu umur 30 masih bergantung sama orangtua," katanya.

"Mungkin dari sisi itu si terlapor tak senang dengan ucapan si korban. Kemudian Chintami Atmanegara memanggil security untuk menarik si korban ini. Ditarik lah si korban ini sambil dianiaya oleh terlapor," sambungnya.

 


Banyak Darah

Dalam unggahan yang sama, terlihat sebuah video yang menunjukkan wajah si korban. Tampak bagian muka berlumur darah. Dan ia juga mengumpat dengan kata-kata kasar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya