3 Faktor Utama Pilih Kamar Hotel di Masa Pandemi

Di antara beberapa faktor, harga kompetitif masih jadi pertimbangan dalam memilih kamar hotel.

oleh Asnida Riani diperbarui 11 Sep 2020, 08:01 WIB
ilustrasi hotel. | pexels.com/@pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi membuat adaptasi dilakukan di berbagai lini kehidupan, tak terkecuali pertimbangan memilih kamar hotel. Sempat tiarap, bisnis hotel sejak kurang lebih tiga bulan lalu perlahan bergerak, kendati beberapa memutuskan belum buka kamar kembali.

Berdasarkan data yang diperlihatkan RedDoorz lewat konferensi pers virtual, Selasa, 8 September 2020, setidaknya ada tiga faktor pertimbangan utama dalam memilih kamar hotel di masa pandemi. Pertama, kebersihan.

Penyebaran virus corona baru secara tak langsung memengaruhi kepedulian pada kebersihan diri dan sekitar. Karenanya, penerapan protokol kesehatan jadi pertimbangan pertama dalam memilih akomodasi agar perjalanan di masa pandemi tetap aman.

"Kemudian, harga. Mengatur pengeluaran selama pandemi, mengingat kondisi ekonomi pun berubah, membuat poin ini (harga) masih ditimbangkan," kata Sandy Maulana, Country Marketing Director RedDoorz Indonesia.

Ketiga, fleksibilitas. Kondisi yang masih terus menyesuaikan pada kebijakan terkait penyebaran COVID-19 membuat fleksibitas berperan penting. Padahal, pemesanan kamar hotel pun setidaknya baru dilakukan seminggu sebelum tanggal kedatangan.

Berbicara traveling pascapandemi nantinya, ketiga faktor ini masih masuk dalam pertimbangan pelanggan. Pertimbangannya hanya ditambah lokasi akomodasi yang strategis.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Daerah-Daerah Paling Populer

Ilustrasi hotel. (dok. unsplash)

Sementara di masa transisi adaptasi kebiasaan baru seperti sekarang, Sandy menjelaskan, pencarian akan beragam aktivitas di sederet tempat mulai naik. Yang masuk kategori ini adalah Bandung, khususnya di kawasan Lembang, lalu di Bogor, Yogyakarta, Semarang, dan Magelang.

Selaras dengan itu, pemesanan hotel di wilayah-wilayah itu pun mulai meningkat. "Sekarang lebih ke daerah-daerah dekat kota besar. Tempat yang masih bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi," kata Sandy.

Di survei internal RedDoorz, 49,8 persen pelanggan bakal melakukan perjalanan satu hingga tiga bulan ke depan. 35,7 persen yang akan melakukan perjalanan bulan ini, sementara sisanya baru akan pergi pada 4--6 bulan kemudian, bahkan tahun depan.

Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya