Jumlah Pasien COVID-19 Meningkat, DKI Jakarta Rekrut Tenaga Kesehatan dari Berbagai Daerah

Untuk memperkuat penanganan COVID-19 di Jakarta, tenaga kesehatan direkrut dari berbagai daerah.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 10 Sep 2020, 06:00 WIB
Petugas berpakaian APD lengkap melayani pasien yang secara mandiri melakukan swab test drive thru di halaman parkir rumah sakit di Jakarta, Rabu (12/5/2020). Swab test drive thru dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Seiring lonjakan kasus COVID-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya menambah sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan. Upaya ini juga memperkuat penanganan COVID-19 di Jakarta, yang diiringi penambahan kapasitas tempat tidur di rumah sakit.

"Rumah sakit di Jakarta mulai meningkatkan kapasitas tempat tidur. Nah, hal itu dibarengi dengan penambahan SDM," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti saat sesi virtual, Rabu (9/9/2020).

"Kami sudah merekrut tenaga kesehatan, sekarang yang sudah lolos seleksi berjumlah 1.174 orang dan 600-an orang sudah hadir. Yang kami seleksi tenaga profesional, ada dokter spesialis paru, anak, perawat, dan lainnya."

Widyastuti melanjutkan, tenaga kesehatan yang direkrut berasal dari berbagai daerah luar Pulau Jawa. Sejumlah daerah yang dimaksud antara lain, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Lampung, dan Bengkulu. 

Kemudian ada tenaga kesehatan yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

"Mereka sukarela bergabung untuk menguatkan SDM kita (Jakarta)," lanjut Widyastuti.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Ditempatkan di Seluruh Faskes

Tim medis melakukan pengujian sampel dengan metode PCR di laboratorium pemeriksaan Covid-19 di Labkesda DKI Jakarta, Selasa (4/8/2020). Labkesda DKI yang berjejaring dengan 47 lab se-Jakarta dalam sehari mampu menguji hampir 10.000 spesimen Covid-19 dengan metode PCR. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Para tenaga kesehatan yang direkrut Pemprov DKI Jakarta akan ditempatkan di seluruh fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI maupun swasta yang telah mengajukan permohonan SDM.

"Rencana penempatan di RSUD DKI, UPT Labkesda, Puskesmas, dan Dinas Kesehatan. Sebagian lagi akan ditempatkan di rumah sakit swasta dan BUMN yang mengajukan permohonan SDM ke kami," jelas Widyastuti dalam Arahan Gubernur kepada Tenaga Kesehatan Penanggulangan COVID-19, Selasa (8/9/2020).

Jumlah tenaga kesehatan yang mendaftar untuk seleksi sebanyak 4.859 orang.


Rincian Tenaga Kesehatan

Petugas berpakaian APD lengkap melayani pasien yang secara mandiri melakukan swab test drive thru di halaman parkir rumah sakit di Jakarta, Rabu (12/5/2020). Swab test drive thru dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Adapun rincian tenaga kesehatan yang akan datang ke Jakarta untuk menangani COVID-19 di Jakarta, sebagai berikut:

1. Tenaga kesehatan 

• Dokter spesialis paru: 2

• Dokter spesialis penyakit dalam: 1

• Dokter spesialis anastesi, KIC: 1

• Dokter spesialis anak: 1

• Dokter spesialis obgyn: 3

• Dokter umum: 140

• Perawat: 740

• Perawat IPCN: 4

• Bidan: 12

2. Tenaga penunjang kesehatan

• Radiografer: 14

• Pranata laboratorium: 118

3. Tenaga penunjang lainnya

• Penyuluh Kesehatan: 89 orang

• Surveilans: 49 orang

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya