FOTO: Momen Penyelamatan Imigran di Laut Mediterania

Puluhan imigran termasuk wanita dan anak-anak asal Mesir, Maroko, Somalia, dan Sierra Leone menghabiskan lebih dari 20 jam saat melarikan diri dari Libya dengan kapal kayu.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 09 Sep 2020, 17:30 WIB
FOTO: Momen Penyelamatan Imigran di Laut Mediterania
Puluhan imigran termasuk wanita dan anak-anak asal Mesir, Maroko, Somalia, dan Sierra Leone menghabiskan lebih dari 20 jam saat melarikan diri dari Libya dengan kapal kayu.
Imigran menunggu petolongan LSM Spanyol Open Arms di Laut Mediterania, Selasa (8/9/2020). Puluhan imigran termasuk wanita dan anak-anak asal Mesir, Maroko, Somalia, dan Sierra Leone menghabiskan lebih dari 20 jam saat melarikan diri dari Libya dengan kapal kayu. (AP Photo/Santi Palacios)
Imigran menunggu petolongan LSM Spanyol Open Arms di Laut Mediterania, Selasa (8/9/2020). Puluhan imigran termasuk wanita dan anak-anak asal Mesir, Maroko, Somalia, dan Sierra Leone menghabiskan lebih dari 20 jam saat melarikan diri dari Libya dengan kapal kayu. (AP Photo/Santi Palacios)
Imigran menunggu petolongan LSM Spanyol Open Arms di Laut Mediterania, Selasa (8/9/2020). Puluhan imigran termasuk wanita dan anak-anak asal Mesir, Maroko, Somalia, dan Sierra Leone menghabiskan lebih dari 20 jam saat melarikan diri dari Libya dengan kapal kayu. (AP Photo/Santi Palacios)
Imigran menunggu petolongan LSM Spanyol Open Arms di Laut Mediterania, Selasa (8/9/2020). Puluhan imigran termasuk wanita dan anak-anak asal Mesir, Maroko, Somalia, dan Sierra Leone menghabiskan lebih dari 20 jam saat melarikan diri dari Libya dengan kapal kayu. (AP Photo/Santi Palacios)
Imigran menunggu petolongan LSM Spanyol Open Arms di Laut Mediterania, Selasa (8/9/2020). Puluhan imigran termasuk wanita dan anak-anak asal Mesir, Maroko, Somalia, dan Sierra Leone menghabiskan lebih dari 20 jam saat melarikan diri dari Libya dengan kapal kayu. (AP Photo/Santi Palacios)
LSM Spanyol Open Arms menolong imigran di Laut Mediterania, Selasa (8/9/2020). Puluhan imigran termasuk wanita dan anak-anak asal Mesir, Maroko, Somalia, dan Sierra Leone menghabiskan lebih dari 20 jam saat melarikan diri dari Libya dengan kapal kayu. (AP Photo/Santi Palacios)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya