Ahli paleontologi dari Institut Antropologi Nasional bekerja menggali kerangka mammoth yang ditemukan di Pangkalan Militer Santa Lucia di Kotamadya Zumpango, Meksiko (8/9/2020). (AFP/Rodrigo Arangua)
Ahli paleontologi dari Institut Antropologi Nasional bekerja menggali kerangka mammoth di Pangkalan Militer Santa Lucia, Meksiko (8/9/2020). Kerangka mammoth yang diperkirakan berusia antara 10.000 hingga 25.000 tahun itu ditemukan dengan kerangka hewan prasejarah lainnya. (AFP/Rodrigo Arangua)
Ahli paleontologi dari Institut Antropologi Nasional bekerja menggali kerangka mammoth yang ditemukan di Pangkalan Militer Santa Lucia di Kotamadya Zumpango, Meksiko (8/9/2020). Setidaknya ada sekitar 200 fosil ditemukan di lokasi tersebut. (AFP/Rodrigo Arangua)
Penampakan sebagian kerangka mammoth yang ditemukan di Pangkalan Militer Santa Lucia di Kotamadya Zumpango, Meksiko (8/9/2020). Penemuan kerangka tersebut berada di lokasi proyek pembangunan bandara baru yang dikelola Pemerintah Meksiko di Mexico City. (AFP/Rodrigo Arangua)
Ahli paleontologi dari Institut Antropologi Nasional bekerja menggali kerangka mammoth yang ditemukan di Pangkalan Militer Santa Lucia di Kotamadya Zumpango, Meksiko (8/9/2020). (AFP/Rodrigo Arangua)
Ahli paleontologi dari Institut Antropologi Nasional bekerja menggali kerangka mammoth yang ditemukan di Pangkalan Militer Santa Lucia di Kotamadya Zumpango, Meksiko (8/9/2020). (AFP/Rodrigo Arangua)
Kerangka yang berhasil terlihat itu lalu mereka beri sebuah lapisan putih guna memperlihatkan bagian-bagian kerangka mammoth secara utuh yang ditemukan di Pangkalan Militer Santa Lucia di Kotamadya Zumpango, Meksiko (8/9/2020). (AFP/Rodrigo Arangua)