Liputan6.com, Jakarta – Genap sudah enam bulan pandemi corona Covid-19 sejak pertama kali masuk di Indonesia. Tidak hanya pasien yang terus bertambah, hal yang paling ditakutkan adalah resesi ekonomi. Hal tersebut yang memaksa pemerintah untuk lebih banyak membantu para UMKM untuk bisa memiliki hasil produksi.
Tidak tanggung tanggung, saat berita ini ditulis lebih dari 6 jenis bantuan yang sudah diturunkan melalui program dengan pihak bank dan koperasi untuk membantu Bisnis UMKM.
Berbeda dengan orang seusia, Daniel Jonathan, owner PT.JEREMY MAKMUR BERSAMA (PT.JMB) adalah salah satu usaha yang tetap berkembang di era Covid-19, mengingat pertumbuhan jumlah bayi yang selalu banyak setiap tahunnya.
Baca Juga
Advertisement
“PT.JMB ini memproduksi 30.000 - 35.000 pasang sepatu bayi setiap bulannya dan pemasaran produknya sudah ada di seluruh Indonesia baik secara Offline maupun Online,” terang Daniel saat diwawancara via daring.
Memilih Bisnis Blue Ocean, Atau Sedikit Pesaing
Menurutnya bisnis sepatu bayi ini adalah salah satu bisnis evergreen. Karena meskipun pandemi, kelahiran seorang anak adalah momen terindah bagi setiap orangtua dan pastinya protokol kesehatan harus lebih diperhatikan oleh semua pengusaha d imasa new normal ini.
“Kita pilih sepatu anak, karena sedikit pesaing. Saat ini kami memiliki kurang lebih 60 karyawan produksi di home factory dibilangan Jakarta Barat. Kita memproduksi sepatu bayi dengan brand JEREMY,” tuturnya.
Menangkap peluang yang baik haruslah dibarengi dengan strategi bisnis yang baik. Termasuk didalamnya efisiensi dari biaya marketing. Hal ini juga di lakukan oleh Daniel, Milenial produsen sepatu bayi dari Jakarta.
“Sekarang ini, kita sudah punya 3500 reseller baik secara offline maupun online yang sudah menjadi langganan setia kami. Kita juga menggunakan shopee, bukalapak dan tokopedia sebagai alat marketing yang efektif dan efisien,” jelas Daniel.
Menggunakan Pasar Online dan Tentara Reseller
Bisnis yang baik adalah bisnis yang bisa membawa perubahan ke banyak orang. Begitu juga dengan JMB. Meski masuk kategori UMKM, hasil produksi JEREMY mampu bersaning dengan produk sejenis yang bermerek.
“Kita sudah paham bahwa harga tidak pernah bohong. Banyak produk di Indonesia yang punya kualitas baik, namun tidak konsisten. Di era pandemi ini banyak sekali yang menghubungi kami menjadi reseller. Kami sambut dengan tangan terbuka,” ujar Daniel.
Saat PSBB pertama kali dimulai, JMB mengalami kenaikan omset yang sangat baik. Hal ini didukung dengan kebiasaan masyarakat yang semakin sering belanja online.
“Berubah dan mengikuti perkembangan jaman itu harus. Kalau mall dan pasar tradisional tutup, Jeremy bisa dijumpai melalui instagram jeremybabyshoes, atau website www.jeremybabyshoes.com. Bagi yang ingin ikutan berjualan bisa menghubungi whatsapp juga di situs kami,” pungkas Daniel.