Liputan6.com, Jakarta - Disneyland Hong Kong kemungkinan segera dibuka kembali. Hal tersebut menyusul pengurangan pembatasan jarak sosial yang diumumkan oleh pemerintah wilayah tersebut pada Selasa, 8 September 2020.
Sumber lokal melaporkan bahwa dua taman hiburan milik pemerintah Disneyland Hong Kong dan Ocean Park mungkin diizinkan untuk dibuka kembali mulai 18 September 2020, dikutip dari laman Variety, Rabu, 9 September 2020.
Baca Juga
Advertisement
Namun, belum ada konfirmasi rencana pembukaan di situs web atau akun media sosial Disneyland Hong Kong, dan pemerintah wilayah tersebut. Sementara itu, juru bicara Disney belum menjawab pertanyaan dari Variety.
“Kecuali jika situasi epidemi turun secara tiba-tiba, pemerintah mengharapkan untuk mengeluarkan arahan baru pada fase berikutnya untuk membuka kembali katering dan tempat yang dijadwalkan (termasuk taman hiburan, tempat pameran, kolam renang, pemandian, ruang pesta, bar dan pub, karaoke tempat usaha, klub atau klub malam, dan lain-lain) yang belum dapat kami buka kembali karena risiko penularan yang lebih tinggi," kata pemerintah setempat dalam sebuah pernyataan.
Langkah-langkah relaksasi lainnya yang diumumkan pada Selasa, termasuk: berakhirnya larangan kelompok publik lebih dari dua orang, dan berganti dengan maksimal empat orang; peningkatan jumlah orang yang diizinkan untuk duduk bersama di satu meja menjadi empat orang di tempat makan; membuka kembali beberapa tempat olahraga; dan pembukaan kembali beberapa tempat hiburan. Selain itu bioskop pun telah dibuka kembali.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Dibuka dan Tutup Kembali
Disneyland Hong Kong ditutup antara 23 Januari 2020--18 Juni 2020 untuk tindakan pencegahan terhadap wabah virus corona. Taman tersebut kemudian dibuka kembali pada 18 Juni 2020.
Belum sebulan dibuka, taman tersebut terpaksa ditutup lagi pada 15 Juli 2020. Hal itu dilakukan karena Hong Kong mengalami gelombang ketiga infeksi virus Corona Covid-19.
Saat ini Hong Kong melaporkan hanya enam infeksi baru pada Selasa, 8 September 2020, sehingga jumlah kasus menjadi 4.896 di wilayah itu. Sementara itu, korban meninggal mencapai 96 orang.
Advertisement