Liputan6.com, Jakarta Lama tak muncul, Pinkan Mambo yang dulu dikenal sebagai vokalis Ratu datang dengan pengakuan mengejutkan. Ia mengaku hidup susah, menyambung nyawa dengan jualan pisang.
Kondisi makin memprihatinkan tatkala Pinkan Mambo mengaku melewati fase kelam tahun lalu. Ibu enam anak ini punya utang 100 juta rupiah lebih. Mengenang fase itu, Pinkan Mambo menangis.
Baca Juga
Advertisement
Ini disampaikan Pinkan Mambo dalam video bertajuk “Dulu Penyanyi di USA, Sampai Jadi Tukang Pisang Keliling” yang mengudara di kanal YouTube Melaney Ricardo, Rabu (9/9/2020).
Tak Punya Banyak Teman
“Aku enggak punya banyak teman (di dunia showbiz). Begini lo, teman aku ada di saat aku punya uang, tapi waktu aku jadi artis enggak punya banyak teman,” Pinkan Mambo bercerita.
Matanya mulai berkaca saat mengaku tahun lalu terlilit utang 100 juta rupiah lebih dengan pihak lain. Tak punya penghasilan tetap, Pinkan Mambo kelimpungan cari uang agar tetap hidup sekaligus bayar utang.
Advertisement
Utang Rp 100 Juta Lebih
“Terus utang banyak sampai 100 juta lebih, jangankan 100 juta, uang 100 ribu saja aku enggak banyak. Jadi gue enggak tahu cari uang 20 ribu itu dari mana, lo bayangkan enggak sih,” ujarnya lalu mewek.
“Kalau debt collector datang bilang lo harus bayar 20 juta minggu ini, besok 20 juta, 20 juta, ya gue enggak tahu cari uang 5.000 perak itu dari mana,” aku pelantun “Aku Baik-baik Saja” dan “Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu.”
Ketika Debt Collector Datang
Terbiasa menyanyi sejak kecil, lalu mendadak tak ada tawaran manggung membuatnya bingung harus bekerja apa. Pinkan Mambo berdoa dan minta petunjuk kepada Sang Khalik.
“Aku sedih. Debt collector datang ke rumah aku, aku malu sama satpam, tapi Tuhan aku percaya mukjizat itu di mana-mana, Tuhan tolong jangan mempermalukan aku,” kata Pinkan Mambo sambil terisak.
Advertisement
Cicil Rp 5 Juta Dulu
Tuhan mendengar doa Pinkan Mambo dan memberi jalan meski sangat berliku. Pinkan Mambo mencoba beragam profesi dalam kondisi terdesak dari jual pisang, buka jasa laundry, katering, melawak, dan masih banyak lagi.
“Tuhan kasih jalan keluar dari utang-utang yang banyak biza dicicil 5 juta, 5 juta, gue waktu bertemu debt collector bilang, 'Pak saya cicil 5 juta ya?'” kenangnya.