Liputan6.com, Surabaya- Pemkot Mojokerto memproyeksikan pemandian Sekarsari menjadi salah satu destinasi wisata. Kolam renang yang sudah ada sejak 50 tahun itu kembali dibangun untuk menarik minat wisatawan.
Pembangunan sudah berlangsung sejak Juni lalu dan ditargetkan selesai pada 7 Desember 2020.
“Proses pembangunan sudah mencapai 55 persen,” ujar Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (9/9/2020).
Baca Juga
Advertisement
Lokasi wisata kolam renang Sekarsari bisa menampung 30 mobil dan 70 sepeda motor. Pada tahun ini hanya pembangunan kolam renang yang diselesaikan, sedangkan untuk pembangunan tahap dua dilakukan tahun depan, yakni pembangunan food court dan landscape.
Kolam renang ini tidak jauh berbeda pada kolam renang pada umumnya, akan tetapi kelebihan kolam renang Sekarsari ini adalah adanya ornamen berbau Majapahit, seperti Tower Tribuana dan Kapal Mojopahit.
Selain menyiapkan pembangunan fisik seperti revitalisasi pemandian Sekarsari, Pemkot Mojokerto juga menyiapkan unsur pendukung lainnya seperti pelatihan bagi warga Mojokerto untuk menjadi pemadu wisata. Pelatihan pemandu wisata ini meliputi, branding produk, pemandu wisata kuliner pemula dan profesional, pemandu wisata ecopark, budaya, tematik, dan yang baru saja diselenggarakan adalah pelatihan tata kelola destinasi pariwisata.