Inovasi Wali Kota Risma Majukan UMKM di Tengah Pandemi Diapresiasi PT Sampoerna

Acara yang digelar melalui video conference (vidcon) itu diikuti oleh ratusan pemilik UKM dan calon pembeli.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Sep 2020, 11:12 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat membuka Bazar Urban Farming, Pahlawan Ekonomi, Pejuang Muda dalam Memperingati HUT ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dan HUT PT HM Sampoerna ke-107 yang digelar secara daring. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Inovasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam membangun Kota Surabaya tidak pernah ada habisnya. Meski dalam situasi pandemi Covid-19, Wali Kota Risma tidak pernah kehabisan ide untuk terus meningkatkan perekonomian warganya.

Kali ini, ia membuka kegiatan Bazar Urban Farming, Pahlawan Ekonomi, Pejuang Muda dalam Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dan HUT PT HM Sampoerna ke-107.

Acara yang digelar melalui video conference (vidcon) itu diikuti oleh ratusan pemilik UKM dan calon pembeli. Mereka menyaksikan berbagai produk yang dipasarkan secara online itu.

Menariknya, acara itu dibuka dengan bazaar online yang memasarkan produk pertanian hingga hasil ikan segar dari para nelayan, termasuk pula jenis makanan dari hasil olahan tersebut. Bahkan, satu per satu pelaku usaha itu diberi kesempatan untuk memaparkan produk masing-masing beserta keunggulannya.

Aliwati Ashari, seorang peserta program Pahlawan Ekonomi asal Kecamatan Karang Pilang dengan lincahnya memaparkan produk-produk yang dijualnya. Di antaranya aneka sayur-sayuran hidroponik.

Kemudian, Kelompok Nelayan ibu-ibu yang berasal dari Kecamatan Bulak Kenjeran juga tak kalah lincahnya dalam memasarkan dagangannya.

"Bapak-Ibu ini kami menjual kripik Baby Crab Rp 10 ribu per pack, Teripang Rp 35 ribu. Monggo Bapak-Ibu yang minat bisa hubungi saya Ibu Sutatik," papar Sutatik, yang juga peserta program Pahlawan Ekonomi.

Wali Kota Risma pun mendengarkan secara seksama pemaparan produk dari para pelaku usaha itu. Tak jarang dia pun meminta jajarannya untuk mengambil foto produk-produk yang telah dipaparkan itu.

Melihat antusias para pedagang yang berjualan secara virtual itu, Wali Kota Risma mengapresiasi hal-hal baru yang dilakukan pedagang. Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 warga dituntut untuk berpikir cerdas dan kreatif. Sebab, jika biasa-biasa saja maka akan tertinggal dengan yang lain.

"Tuhan mengajarkan kita untuk berpikir lebih maju lagi. Jangan pernah menyampaikan tidak bisa. Kita tidak boleh begitu saja menyerah dan pasrah. Karena tidak mungkin Tuhan menurunkan sesuatu tanpa alasan," papar Wali Kota Risma di sela-sela acara tersebut.

Selain itu, Risma juga meminta kepada para pedagang, petani, nelayan serta Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda untuk tidak pernah puas dan tidak pernah berhenti untuk berinovasi.

Di sela-sela bazar online juga diisi oleh beberapa pelatihan, di antaranya pelatihan Good Manufacturing Practices (GMP) dengan narasumber Prof Dr Teti Estiasih, STP, MTP dari Universitas Brawijaya dan Sri Hastuti Widowati dari Sampoerna Enterpreneurship Training Center (SETC).

Secara terpisah, Direktur Sampoerna Elvira Lianita memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Surabaya yang telah konsisten mengembangkan UMKM di Surabaya melalui berbagai program, termasuk Pahlawan Ekonomi. Program kolaborasi dengan Sampoerna ini telah melahirkan banyak pelaku UMKM yang menginspirasi para wirausahawan baru.

"Para pahlawan ekonomi ini juga telah membantu menggerakkan roda perekonomian di Kota Surabaya dan sekitarnya, serta membuka lapangan kerja bagi warga sekitar," ujar Elvira. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pandemi Jadi Peluang

Pada kesempatan itu, Elvira berharap kegiatan bazar online ini turut membuka pintu kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk berjejaring dalam memasarkan produknya di tengah pandemi Covid-19.

"Mari kita menjadikan pandemi ini sebagai peluang untuk terus lebih maju dalam berusaha. Kuncinya adalah untuk semangat, jangan mudah putus asa, dan selalu memperhatikan selera pasar," kata Elvira.

Pada kesempatan tersebut, Elvira mengatakan bahwa Sampoerna juga berawal dari sebuah usaha kecil di Krembangan, Surabaya Utara. Berkat kerja keras, terus beradaptasi dan berinovasi, serta sikap tak mudah putus asa, Sampoerna berhasil menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia.

Ia berharap, perjalanan usaha Sampoerna dapat menginspirasi para pelaku UMKM untuk terus berusaha dalam mengembangkan usahanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya