Canggih, General Motors Kembangkan Baterai Mobil Nirkabel

Meskipun tidak sepenuhnya nirkabel, sistem ini mungurangi jumlah kabel baterai hingga 90 persen. Jadi, sistem ini dapat mengurangi berat sekaligus mengosongkan ruang yang dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas baterai.

oleh Arief Aszhari diperbarui 10 Sep 2020, 17:30 WIB
General Motors (GM) berhasil menjual kendaraan sebanyak 203.745 unit sepanjang Januari di AS. Ini adalah capaian terbaik dalam 8 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - General Motors (GM) sedang mengerjakan sejumlah kendaraan listrik, termasuk Cadillac Lyriq dan GMC Hummer. Model tersebut, akan memiliki manajemen baterai yang canggih.

Melansir Carscoops, pabrikan asal Amerika Serikat ini, mengembangkan apa yang disebut wireless battery management system (wBMS). Meskipun kedengaran tidak menarik, GM mengatakan bahwa sistem tersebut harus mempercepat pengembangan kendaraan listrik.

Dengan sistem tersebut, para insinyur tidak perlu mengembangkan sistem komunikasi khusus atau mendesain ulang skema kabel yang rumit untuk setiap kendaraan baru. WBMS juga dapat menerima pembaruan melalui udara dan ini berarti fitur baru dapat ditambahkan dari waktu ke waktu.

Meskipun tidak sepenuhnya nirkabel, sistem ini mungurangi jumlah kabel baterai hingga 90 persen. Jadi, sistem ini dapat mengurangi berat sekaligus mengosongkan ruang yang dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas baterai.

Selain itu, wBMS akan membantu menyeimbangkan bahan kimia dalam masing-masing kelompok sel baterai untuk kinerja yang optimal. Sementara itu, sistem ini juga dapat melakukan pemeriksaan kondisi baterai secara real-time dan memfokuskan kembali jaringan modul dan sensor sesuai kebutuhan untuk membantu menjaga kondisi baterai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Cara Kerja

Ketika baterai siap untuk dicoba kembali dari penggunaan kendaraan, wBMS memungkinkan penggunaan ulang yang mudah dalam aplikasi sekunder, seperti bank penyimpanan daya.

"Saat paket nirkabel dikurangi kapasitasnya hingga tidak lagi ideal untuk performa kendaraan yang optimal, tetapi masih berfungsi sebagai catu daya yang konsisten. Paket nirkabel tersebut dapat digabungkan dengan paket baterai nirkabel lainnya, untuk membentuk generator listrik yang bersih. Ini dapat dilakukan tanpa desain ulang atau perombakan sistem manajemen baterai yang biasanya diperlukan dalam penggunaan masa pakai baterai yang kedua," tulis GM.


Standar Kendaraan Listrik

Sistem pemantauan baterai nirkabel akan menjadi standar pada kendaraan listrik dengan baterai Ultium "Sistem nirkabel mewakili lambang dari konfigurasi Ultium dan akan membantu GM membangun EV yang menguntungkan dalam skala besar," jelas Direktur Eksekutif GM untuk sistem elektrifikasi dan baterai global, Kent Helfrich.


Infografis Kantor dan Area Komunitas Rawan Penularan Covid-19.

Infografis Kantor dan Area Komunitas Rawan Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya