Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Rommy Putra kembali berkolaborasi dengan pedangdut senior Erie Suzan. Dalam dua single sebelumnya Bidadari dan Ku Bukan Dia mereka juga sempat melakukan kerja bareng. Kali ini di single ketiga yang bertajuk Keraguan, lagi-lagi kerjasama itu berlanjut.
Seperti apa peran pelantun tembang Muara Kasih Bunda itu dalam perjalanan karier Rommy Putra di belantika musik Indonesia khususnya dangdut? Apa yang membuat dia begitu yakin bekerjasama dengan seorang Erie? “Ini adalah lagu kedua ciptaan Kak Erie Suzan, pertama Ku Bukan Dia. Yang membuat saya yakin dengan tembang Keraguan ini, jalan ceritanya menarik sekali,” terang pria kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, 7 Juni 1990 ini dalam keterangan tertulisnya.
Di single perdananya Erie sebagai vocal coach, sedangkan lirik ditulis oleh Arief Iskandar. Di single kedua lirik ditulis oleh Erie dan sekalian untuk vocal coach. Rommy Putra amat nyaman kerja bareng Erie, karena itu single ketiga peran dan keterlibatan sang biduanita makin banyak.
Telah terjadi kemistri antara Rommy dan Erie dalam berkarya di belantika musik tanah air. “Cerita lagu Keraguan ini amat mengena di hati saya. Saat baru menerima demo lagunya saja sudah suka. Dan jalan ceritanya cocok dengan saya,” katanya.
Baca Juga
Advertisement
Cerita Lagu
Tembang Keraguan berkisah tentang sepasang kekasih yang sudah tak seiring sejalan. Ada perbedaan visi dalam menjalani kehidupan dua insan itu retak. Akhirnya karena sudah tak ada kecocokan, mereka memilih jalan masing-masing.
Keterlibatan Erie di single ketiga Rommy yang akan di-release dalam waktu dekat dekat lebih banyak dari sebelumnya. Dia sebagai pencipta lagu, vocal coach, dan juga sebagai produser. “Aku orang yang sangat welcome dengan anak muda yang ingin berkarya. Rommy ini potensial dan penuh talenta, suaranya juga bagus. Mengapa tidak saya mensupport dia. Keterlibatan aku memang lebih banyak sebagai tim kreatif dan mengarahkan vokal untuk melantunkan lagu Keraguan ini,” paparnya.
Advertisement
Pendatang Baru
Rommy Putra, memang nama yang baru di industri musik dangdut tanah air. Tapi musik dangdut bukanlah hal baru bagi pedangdut muda ini. Dunia musik yang telah ditekuninya sejak tahun 2002 harus vakum sementara dalam waktu yang cukup lama demi fokus pada pekerjaannya sebagai seorang entrepreneur di beberapa perusahaan lokal hingga perusahaan multinasional.
Tahun 2019 merupakan awal di mana Rommy Putra siap untuk serius berkarir di industri musik Indonesia. Dan telah dibuktikannya dengan merilis single perdananya yang berjudul Bidadariku, lagu itu diciptakan dan sekaligus di aransemen oleh Arief Iskandar, produksi Sunjaya Music.
Pada bulan April tahun 2020, Rommy Putra kembali merilis single keduanya. Dengan mengusung konsep dangdut konvensional yang merupakan karya cipta dari Erie Suzan bertajuk Ku Bukan Dia, diaransemen oleh Prikey, produksi Sunjaya Music.
Single
Kedua single itu mendapat sambutan yang cukup baik dari penikmat musik khususnya dangdut. Inilah yang membuat pedangdut muda ini semakin yakin dan percaya diri untuk menancapkan karirnya di industri musik tanah air. Dalam mimpi dan harapannya untuk bisa menjadi seorang penyanyi yang secara konsisten dapat memberikan kontribusi yang baik pada industri musik Indonesia melalui karya-karya yang dapat dinikmati secara positif, menghibur serta dapat dipertanggungjawabkan, Rommy Putra melalui label Sunjaya Music, kembali hadir berkarya.
Tembang Keraguan adalah lagu yang diciptakan oleh Erie Suzan dan diaransemen oleh Arief Iskandar dengan konsep dangdut yang bernuansa pop alternatif. Dengan harapan bahwa lagu single ketiga ini kiranya bisa memberi warna dalam industri musik Indonesia serta mendapatkan tempat dihati dan telinga para penikmat musik di manapun berada.
Tak bisa dipungkiri bahwa sampainya sebuah karya kepada para penikmat musik tidak lepas dari bantuan dan dukungan rekan-rekan media baik elektronik, cetak maupun online serta teman-teman dari radio diseluruh Indonesia yang dengan setia dan sepenuh hati terus mensupport karya anak bangsa demi berkibarnya musik tanah air hingga terus bergema di kalangan pendengarnya. “Saya mengucapkan terima kasih atas support teman-teman media atas karya saya,” pungkas Rommy Putra.
Advertisement