Liputan6.com, London - Duta Besar China untuk Inggris, Liu Xiaoming diberitakan meminta pihak Twitter untuk melakukan penyelidikan, setelah akun resminya kedapatan like atau menyukai sebuah video porno.
Aktivis melihat kejadian tersebut lalu menyerbankannya. Namun, ada dugaan akunnya diretas.
Baca Juga
Advertisement
Berita mengenai Dubes Liu menarik perhatian pembaca kanal global Liputan6.com. Selain itu, kabar mengenai ASEAN-China Ministerial Meeting juga menjadi sorotan.
Dalam acara tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membahas pentingnya koordinasi antara ASEAN dengan China, Korea Selatan, dan Jepang dalam hal vaksin dan ekonomi agar bisa bangkit bersama saat melawan Virus Corona (COVID-19).
Selengkapnya, berikut tiga berita terpopuler di kanal Global dalam Top 3 edisi Jumat (11/9/2020):
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Akun Twitter Resmi Dubes China di Inggris Like Video Porno, Diretas?
Aktivitas ganjil di akun Twitter Dubes China di Inggris mengundang kecurigaan pejabat China. Mereka mengklaim bahwa kelompok-kelompok anti-China telah berhasil meretas akun Liu yang dirancang untuk menipu publik.
Tak hanya itu, akun Dubes Xiaoming juga menyukai postingan yang mengkritik Partai Komunis China (PKC) dan menunjukkan penahanan Uighur.
Advertisement
2. Hadiri ASEAN-China Ministerial Meeting, Menlu Retno Marsudi Singgung Vaksin Terjangkau
Dalam pertemuan ASEAN–China Ministerial Meeting, Menteri Retno Marsudi menyampaikan harapannya tentang kerja sama pengembangan dan vaksin Virus Corona COVID-19 yang aman dan terjangkau bagi semua.
"Di dalam pertemuan, saya sampaikan tiga hal utama, yaitu Pertama adalah kerjasama dalam konteks kesehatan. Untuk jangka pendek, kerjasama pengembangan dan pengadaan vaksin menjadi penting artinya," ujar Menlu Retno Marsudi dalam press briefing pada Rabu, 9 September 2020 malam.
3. Menlu Retno Dorong Kesetaraan Vaksin COVID-19
Menlu Retno Marsudi menyampaikan bahwa ASEAN-Kanada harus menjadi pemimpin dalam menjaga multilateralisme selama pandemi. Multilateralisme merupakan platform yang penting untuk menjawab tantangan dunia termasuk saat menghadapi waktu sulit seperti saat pandemi ini.
"Dalam kaitan ini pula, prinsip akses setara terhadap vaksin yang aman dengan harga terjangkau menjadi salah satu bagian penting dari prinsip multilateralisme di masa pandemi," tegas Menlu Retno dalam press briefing virtual pada Kamis (10/9/2020).
Advertisement