Suzuki Jimny Resmi Jadi Mobil Komersial di Eropa

Berbeda dengan pasar otomotif di Indonesia, Suzuki secara resmi meluncurkan Jimny di Eropa sebagai kendaraan komersial ringan. Beragam perubahan terdapat pada mobil di segmen SUV ini.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 11 Sep 2020, 17:01 WIB
Suzuki Jimny dua penumpang (Motorbeam)

Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dengan pasar otomotif di Indonesia, Suzuki secara resmi meluncurkan Suzuki Jimny di Eropa sebagai kendaraan komersial ringan. Beragam perubahan terdapat pada mobil di segmen SUV ini.

Sebagai kendaraan komersial, mobil pabrikan Jepang ini disematkan 2 tempat duduk dengan kompartemen bagasi hingga 863 liter di bagian belakang.

Selain itu, terdapat juga partisi kargo pengaman untuk memisahkan kursi depan dengan kompartemen bagasi, sehingga lebih aman dan nyaman saat dikendarai.

deperti dilansir Motorbeam, Jumat (11/9/2020), Suzuki Jimny disematkan mesin 1,5 liter K15B 4 silinder Euro 6. Dengan mesin tersebut, mobil ini mampu menghasilkan tenaga hingga 100 Tk pada 6000 rpm dan torsi 130 Nm pada 4000 rpm, berkat transmisi manual 5 kecepatan.

Hal menarik lain yang ditawarkan pabrikan ialah sistem penggerak empat roda AllGrip Pro. Dengan keunggulan itu, mobil komersial ini juga bisa menjadi kendaraan offroad saat harus mengantar barang.

Terdapat beragam fitur keselamatan, Suzuki Jimny dibenamkan Hill Hold, Descent Control dan Dual Sensor Brake Support (DSBS) atau pengereman otomatis. Tak hanya itu, mobil ini juga dilengkapi eCall, yang berfungsi mengirimkan pesan darurat jika terjadi tabrakan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Konsumsi Bahan Bakar

Memiliki ground clearance 210 mm, radius putar 4,9 meter, kapasitas tangki bahan bakar 40 liter dan kecepatan tertinggi 145 kilometer per jam, mobil ini merupakan salah satu kendaraan komersial canggih yang ditawarkan.

Untuk efisiensi bahan bakar, Suzuki mengkalim Jimny mampu menempuh jarak 16,40 kilometer hanya dengan satu liter bahan bakar. Meski demikian, tak ada informasi resmi terkait harga yang ditawarkan.


Mengenal Mesin Suzuki Jimny dari Generasi ke Generasi

Bukan hanya urusan desain yang ikonik, Suzuki Jimny terbaru tentu juga membawa historis. Apalagi mobil ini sudah ada di Indonesia sejak 1979 silam.

Menilik hal tersebut, lantas seperti apa evolusi mesin Suzuki Jimny dari generasi pertama hingga generasi keempat?

Berikut ini ulasan lengkapnya yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Suzuki Jimny Gen I

Suzuki Jimny pertama kali masuk pada tahun 1979. Mobil seri LJ80 atau yang lebih dikenal dengan "Jimny Jangkrik" itu menggunakan mesin bertipe F8A SOHC 797cc.

Dari mesin itu, Suzuki Jimny generasi pertama ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 41 Hp pada 5.500 rpm dan torsi 60 Nm pada 3.500 rpm.


2. Suzuki Jimny Gen II

Kemudian generasi kedua Suzuki Jimny diluncurkan pada 1982. Seri SJ410 atau yang kerap dikenal sebagai Suzuki Katana tersebut menggunakan mesin berkode F10A berkubikasi 1.000cc 4 silinder.

Ternyata dapur pacu dari Katana ini sama persis dengan yang dipakai mobil Suzuki Carry ST100.

Di generasi kedua, Suzuki juga hadirkan seri lain dari Jimny. Ada Jimny versi long wheelbase atau dikenal dengan Jimny Long dan juga Suzuki Jimny SJ413 atau Carribian.

Carribian hadir di Indonesia pada tahun 2004 silam. Jimny ini bukan pakai mesin 1.000cc, tetapi 1.300cc.


3. Suzuki Jimny Gen III

Generasi ketiga adalah Suzuki Jimny Wide. Mobil dengan seri JB33 ini menggunakan mesin bertipe G13BB, 4 silinder segaris, berkapasitas 1.300 cc.

Kendaraan roda empat yang diluncurka di ajang GIIAS 2017 tersebut sudah memakai penggerak All-Wheel Drive (AWD).

4. Suzuki Jimny Gen IV

Sedangkan Suzuki Jimny generasi keempat yang yang meluncur di GIIAS 2019 menggunakan mesin bertipe K15B 1.500cc, 4 silinder 16 katup.

Dapur pacu tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 75 Ps pada 6.000 rpm. Sedangkan untuk torsi puncaknya mencapai 130 KW pada 4.000 rpm.


Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya