FOTO: Peringatan 600 Tahun Kota Terlarang di China

Pameran bertajuk Kemegahan Abadi: Enam Abad di Kota Terlarang diselenggarakan di Museum Istana yang juga dikenal sebagai Kota Terlarang untuk memperingati 600 tahun usia bekas kompleks kekaisaran tersebut.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 11 Sep 2020, 15:00 WIB
FOTO: Peringatan 600 Tahun Kota Terlarang di China
Pameran bertajuk Kemegahan Abadi: Enam Abad di Kota Terlarang diselenggarakan di Museum Istana yang juga dikenal sebagai Kota Terlarang untuk memperingati 600 tahun usia bekas kompleks kekaisaran tersebut.
Suasana Museum Istana di Beijing, China, Kamis (10/9/2020). Pameran bertajuk Kemegahan Abadi: Enam Abad di Kota Terlarang diselenggarakan di Museum Istana yang juga dikenal sebagai Kota Terlarang untuk memperingati 600 tahun usia bekas kompleks kekaisaran tersebut. (Xinhua/Jin Liangkuai)
Pengunjung ramaikan Museum Istana di Beijing, China, Kamis (10/9/2020). Pameran bertajuk Kemegahan Abadi: Enam Abad di Kota Terlarang diselenggarakan di Museum Istana yang juga dikenal sebagai Kota Terlarang untuk memperingati 600 tahun usia bekas kompleks kekaisaran tersebut. (Xinhua/Jin Liangkuai)
Pengunjung mengamati benda di Museum Istana, Beijing, China, Kamis (10/9/2020). Pameran bertajuk Kemegahan Abadi: Enam Abad di Kota Terlarang diselenggarakan di Museum Istana yang juga dikenal Kota Terlarang untuk memperingati 600 tahun usia bekas kompleks kekaisaran tersebut. (Xinhua/Jin Liangkuai)
Benda pameran di Museum Istana, Beijing, China, Kamis (10/9/2020). Pameran bertajuk Kemegahan Abadi: Enam Abad di Kota Terlarang diselenggarakan di Museum Istana yang juga dikenal sebagai Kota Terlarang untuk memperingati 600 tahun usia bekas kompleks kekaisaran tersebut. (Xinhua/Jin Liangkuai)
Mahkota dipamerkan di Museum Istana, Beijing, China, Kamis (10/9/2020). Pameran bertajuk Kemegahan Abadi: Enam Abad di Kota Terlarang diselenggarakan di Museum Istana yang juga dikenal sebagai Kota Terlarang untuk memperingati 600 tahun usia bekas kompleks kekaisaran tersebut. (Xinhua/Jin Liangkuai)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya