Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Jumat pekan ini. IHSG sempat tertekan di awal perdagangan tetapi kemudian mampu bangkit.
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (11/9/2020), IHSG ditutup melonjak 125,25 poin atau 2,56 persen ke posisi 5.016,71. Sementara, indeks saham LQ45 juga naik 2,94 persen ke posisi 778,31.
Advertisement
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.016,71 dan terendah 4.754,79.
Pada sesi penutupan pedagangan, 299 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 158 saham melemah dan 119 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 945.222 kali dengan volume perdagangan 14,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14 triliun.
Investor asing jual saham Rp 2,1 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.886.
Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, seluruhnya berapa di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang melonjak 3,95 persen. Kemudian diikuti sektor pertambangan yang naik 3,73 persen dan sektor kontruksi yang menguat 0,65 persen.
Saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain TRJA yang naik 34,05 persen ke Rp 248 per lembar saham. Kemudian PURA yang naik 32,23 persen ke Rp 160 per lembar saham dan LRNA yang naik 32,23 persen ke Rp 164 per lembar saham.
Saham yang melemah antara lain ARGO yang melemah 7 persen ke Rp 1.860 per lembar saham. Kemudian ACST turun 6,90 persen ke Rp 216 per lembar saham dan YPAS turun 6,86 persen ke Rp 380 per lembar.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pembukaan Perdagangan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berada di zona merah pada pembukaan perdagangan Jumat ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada 1 sektor yang mampu menguat.
Pada awal perdagangan Jumat (11/9/2020), IHSG terjun 110,43 poin atau 2,18 persen ke posisi 4.782,43. Sementara indeks saham LQ45 juga melemah 2,29 persen ke posisi 739,38.
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.080,54. Sedangkan terendah 4.754,79.
Sebanyak 288 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sedangkan 33 saham menguat dan 76 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 77.777 kali dengan volume perdagangan 1,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,4 triliun.
Tercatat, investor asing menjual saham di pasar regular mencapai Rp 311 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.891 per dolar AS.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada 1 sektor yang mampu menguat yaitu infrastruktur dengan naik 0,61 persen.
Sedangkan sektor yang melemah dipimpin sektor industri dasar yang turun 3,95 persen, sektor keuangan melemah 2,25 persen, dan sektor manufaktur melemah 1,87 persen.
Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, ROCK naik 25,78 persen ke Rp 2.090 per lembar saham. Kemudian ARGO naik 24,50 persen ke Rp 2.490 per saham dan HOMI naik 24,47 ke Rp 590 per saham.
Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain MTPS turun 6,99 persen ke Rp 346 per lembar saham, CAMP yang turun 6,98 persen ke Rp 240 per lembar saham dan CMNP turun 6,96 persen ke Rp 1.605 per saham.
Advertisement