Liputan6.com, Jakarta - Selain memberikan layanan telekomunikasi untuk pelanggan, Telkomsel juga memberikan layanan digital untuk konsumen business-to-business. Salah satunya adalah melalui Telkomsel DigiAds.
Platform periklanan digital Telkomsel ini berupaya membantu pelaku bisnis dalam berbagai skala untuk memaksimalkan marketing baik mobile maupun digital.
Senior Vice President Digital Advertising, Banking and Data Solutions Telkomsel, Ronny Wilimas Sugiadha, mengatakan keseriusan Telkomsel dalam transformasi digital sudah berlangsung beberapa tahun ke belakang.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini terlihat dari perluasan portofolio di seluruh layanan digital, dari lifestyle hingga advertisement.
"Layanan Digital Telkomsel, termasuk DigiAds tumbuh 10 persen YoY dan menjadi pendorong utama transformasi Telkomsel sebagai perusahaan telko digital," kata Ronny, Jumat (11/9/2020).
Ia lebih lanjut mengatakan, DigiAds tumbuh menjadi solusi periklanan dan pemasaran digital yang menyediakan layanan lengkap, fleksibel, terintegrasi, dan inovatif.
DigiAds, kata Ronny, membantu perusahaan menjangkau pengguna baru dan mempererat hubungan dengan pengguna yang sudah ada.
DigiAds sendiri dirilis sejak 2013 dan menjadi solusi periklanan dalam empat produk utama, yakni Messaging, Display, Rewards, dan Banking.
Solusi Iklan Digital Saat Pandemi
Portofolio Telkomsel menjadi cara DigiAds menghadirkan solusi sesuai kebutuhan enterprise yang sesuai dengan kondisi di industri.
Kini, saat orang memusatkan aktivitas di rumah karena pandemi, DigiAds berupaya menjangkau masyarakat melalui pesan yang relevan.
Misalnya dengan ROLi yang memungkinkan pengguna Telkomsel mendapatkan berbagai informasi dan hadiah melalui interaksi dengan konten, fitur, dan program di platform tersebut.
Menurut Ronny, di masa pandemi, trafik internet pengguna naik 5 persen, dengan segmen yang bertumbuh adalah online learning dan e-commerce. Untuk itulah, iklan digital jadi solusi marketing yang diyakini bisa menyasar pengguna dengan lebih tepat sasaran.
Menurut Ronny, DigiAds menggunakan data telko yang dimiliki Telkomsel, di mana pola perilaku konsumen bisa dipakai untuk menjadi dashboard advertising, menjadi market insight untuk pengiklan atau agensi iklan.
DigiAds sendiri memiliki 51 segmen lifestyle yang memungkinkan pengiklan menarget calon konsumen secara lebih personal.
Platform yang dipakai DigiAds untuk menampilkan iklan pun beragam, mulai dari SMS, Maxstream, DuniaGames, aplikasi MyTelkomsel, dan lain-lainnya.
Advertisement
Dukungan 160 Juta Pelanggan dan 220 Ribu BTS
Didukung dari 160 juta pelanggan dan jaringan (lebih dari 220.000 BTS) yang luas di seluruh Indonesia, Ronny yakin DigiAds mampu menjadi platform periklanan yang lebih baik ketimbang platform lainnya.
Head of Digital & Ecommerce Johnson & Johnson, Alberts Hendrajaya, mengatakan, pandemi menghadirkan tantangan tersendiri bagi perusahaan-perusahaan di berbagai industri, terutama dalam menyesuaikan operasional dan strategi bisnis serta digital marketing.
"Para pelaku usaha perlu lebih memahami perilaku baru masyarakat di tengah situasi ini. Telkomsel DigiAds memiliki solusi inovatif yang mampu membantu perusahaan tetap hidup sekaligus memperkuat ekosistem marketing digital di Indonesia," kata Alberts.
Tak hanya perusahaan besar, UMKM pun tak sedikit yang menggunakan solusi DigiAds dari Telkomsel.
"Banyak UMKM yang ikut serta dengan bisnis menjual makanan atau fashion. Intinya adalah, industri kecil bisa tumbuh, salah satunya dengan beriklan yang efektif," kata Ronny.
Ke depan, menurut Ronny, Telkomsel akan memaksimalkan seluruh aset digital dan menjalin lebih banyak kolaborasi antar kemitraan strategis, untuk meningkatkan sektor periklanan digital di Indonesia.
(Tin/Ysl)