Liputan6.com, Jakarta - Hasil tes usap PCR COVID-19 terhadap 28 orang staf sekretariat dan anggota DPRD Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dinyatakan negatif. Pengambilan tes usap PCR itu dilakukan pada 9 September 2020, dan sampel diperiksa di RSUD Dr Soetomo.
Pada hari sama, sampel 10 orang dikirim ke RSUD Dr Iskak Tulungagung. Dari sampel 10 orang itu, sembilan dinyatakan positif COVID-19.
"Dari 10 sampel yang dikirim ke RSUD Dr Iskak Tulungagung didapatkan 9 positif, 1 negatif. Dari 28 sampel yang dikirim ke RSU Dr Sutomo Surabaya, didapatkan hasil semuanya negatif," ujar Bupati Ponorogo, Ipong MS, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (11/9/2020).
Baca Juga
Advertisement
Ia menambahkan, menindaklanjuti sembilan hasil positif yang didapatkan, dilakukan pemeriksaan fisik, rontgent dada, darah dan pemeriksaan penunjang lainnya terhadap sembilan orang tersebut. "Didapatkan semua hasil pemeriksaan normal," ujar dia.
Ipong menuturkan, pelaksanaan tes usap COVID-19 itu terutama kepada kontak erat dengan pasien 301 yang dinyatakan positif COVID-19 pada 9 September 2020. Riwayat pasien itu menerima tamu dari Malang. Selain itu, kantor DPRD Ponorogo ditutup sementara seiring temuan pasien positif COVID-19.
Ipong menuturkan, penutupan kantor DPRD Ponorogo hingga tujuh hari ke depan dan digelar penyemprotan disinfektan.
“Mari kita saling menguatkan, saling menjaga, jangan pernah berpikir COVID-19 ini tidak bisa terjadi pada diri kita, semua berpeluang untuk terjangkit virus ini karena dia tidak mengenal kasta terutama yang tidak disiplin atas protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan Data COVID-19 di Ponorogo
Ipong menambahkan, pada Jumat, 11 September ada tambahan tujuh pasien positif COVID-19, dan satu di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, 12 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Hingga Jumat, 11 September 2020, total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Ponorogo mencapai 310 orang. Dari jumlah tersebut, 260 dinyatakan sembuh, 39 orang menjalani isolasi. Di satu sisi, 11 orang meninggal karena COVID-19.
Advertisement