Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta aparatur sipil negara (ASN) harus menjadikan bekerja cepat dan tepat sebagai budaya serta tidak berkinerja lambat.
"Pola ini sudah harus menjadi budaya bekerja di kalangan ASN, tidak sekadar jadi model pembelajaran yang normatif saja," tutur dia di sela menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, Angkatan I Tahun 2020 di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim di Surabaya, Jumat, 11 September 2020, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
Ia juga menuturkan, arahan Presiden Joko Widodo, ASN harus berganti channel, dari biasa-biasa saja menjadi luar biasa.
Mantan Menteri Sosial tersebut mengajak bagi ASN yang biasa budaya kerjanya lambat, diubah agar lebih cepat.
"Saya ingin sampaikan bahwa untuk mencapainya maka dilakukan banyak kolaborasi dan sinergi agar percepatan-percepatan dapat dilaksanakan," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Diikuti 60 Peserta
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai mengatakan PKN II Angkatan I Tahun 2020 diikuti oleh 60 peserta dari sejumlah provinsi di Indonesia.
PKN II, kata dia, seharusnya berlangsung hanya dalam waktu 101 hari dan dimulai pada Februari 2020, namun akibat pandemi COVID-19 maka pendidikan dihentikan sementara. "Setelah adaptasi era normal baru dilanjutkan dan baru bisa selesai sekarang ini," ujar dia.
Advertisement