Lebih Aman, Aplikasi Zoom Mobile dan Desktop Kini Diperkuat Fitur 2FA

Zoom baru saja menambahkan dukungan two factor authentication (otentikasi dua faktor/2FA) untuk aplikasi aplikasi mobile dan versi desktop.

oleh Iskandar diperbarui 12 Sep 2020, 12:00 WIB
Aplikasi Zoom di Smartphone. Kredit: antonbe via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Zoom baru saja menambahkan dukungan two-factor authentication (otentikasi dua faktor/2FA) untuk aplikasi mobile dan versi desktop.

Langkah ini tentunya memberi pengguna opsi untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun mereka di luar kata sandi standar. Demikian sebagaimana dilansir The Verge, Sabtu (12/9/2020).

Dalam blog resmi perusahaan, Zoom mengatakan pengguna dapat mengaktifkan keamanan ekstra melalui Zoom Dashboard.

Ini bukan kali pertama Zoom menawarkan dukungan untuk 2FA. Sebelumnya fitur ini dihadirkan untuk versi web.

Zoom mengonfirmasi bahwa semua pengguna akan dapat mengakses fitur keamanan baru, termasuk mereka yang menggunakan layanan gratis.

Selain menghadirkan 2FA ke lebih banyak platform, Zoom juga memberi pengguna lebih banyak cara untuk menerima kode login satu kali.

 


Kode via SMS

Ilustrasi Zoom. Kredit: Zoom

Sebelumnya, pengguna hanya memiliki pilihan untuk menggunakan aplikasi otentikasi seperti Google Authenticator untuk membuat kode.

Sekarang penguna dapat memilih untuk menerimanya melalui SMS. Namun, SMS umumnya dianggap kurang aman dibandingkan menggunakan aplikasi di perangkat karena kode berisiko lebih mudah disadap.

Zoom juga telah menambahkan dukungan untuk kode pemulihan, yang dapat digunakan untuk mendapatkan kembali akses ke akun jika perangkat seluler pengguna hilang.

Ini merupakan fitur keamanan terbaru yang telah ditambahkan Zoom tahun ini, setelah berkali-kali dibombardir isu privasi dan keamanan yang intens menyusul ledakan popularitasnya.

 


Enskripsi End to End untuk Pengguna Gratis

Ilustrasi pertemuan virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom. Kredit: Zoom

Pada Juni, Zoom mengumumkan akan meluncurkan enkripsi end to end untuk pengguna versi gratis. Langkah tersebut bertujuan untuk menanggal 'penyusup' mendapatkan akses ke sebuah meeting.

Kendati sudah dipastikan hadir untuk pengguna gratis, Zoom tetap mensyaratkan verifikasi pengguna melalui pesan teks sebelum mengaktifkan fitur end-to-end encryption ini.

(Isk/Why)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya