Duka Riau Kehilangan Dokter Pertama yang Meninggal Karena Covid-19

Riau berduka karena untuk pertama kalinya kehilangan dokter akibat terkonfirmasi Covid-19 tanpa ada penyakit penyerta sebelumnya.

oleh Syukur diperbarui 13 Sep 2020, 10:00 WIB
Doa untuk dokter meninggal dunia di Riau setelah beberapa hari dirawat karena terkonfirmasi Covid-19. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Pekanbaru - Isak tangis keluarga dan rekan sesama tenaga medis mewarnai pelepasan jenazah Oki Alfin di halaman Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad Pekanbaru. Dokter berusia 29 tahun itu meninggal dunia setelah terkonfirmasi Covid-19 di Riau.

Kepala Puskesmas Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar ini, menjadi dokter pertama yang meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19 di Riau. Sebelumnya juga ada tenaga medis tapi merupakan seorang perawat.

Gubernur Riau Syamsuar usai mensalatkan jenazah dengan jarak sesuai protokol kesehatan di RSUD itu juga tak kuasa menahan air matanya. Beberapa kali mantan Bupati Siak itu menyerka pelupuk matanya saat membacakan sambutan.

"Telah meninggal salah seorang pahlawan kemanusiaan dari dokter, sebelumnya juga ada perawat di Kota Dumai meninggal karena Covid-19," kata Syamsuar, Sabtu siang, 12 September 2020.

Sebelum meninggal, dr Oki Alvian dirawat di RSUD tersebut. Sang istri saat suaminya disalatkan hanya melihat dari kejauhan memakai masker dan dikelilingi beberapa petugas medis memakai alat pelindung diri.

Apa yang diderita Oki juga menginfeksi sang istri dan sudah beberapa hari menjalani perawatan karena terjangkit Covid-19. Informasi dirangkum, Oki meninggal tanpa ada penyakit penyerta lainnya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Pesan untuk Nakes di Riau

Sebelum memberi penghormatan terakhir, Syamsuar mengaku berbicara dengan ayah dr Oki, Alamsyah, serta Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir dan Direktur RSUD Arifin Ahmad, dr Nuzelly.

Menurut Syamsuar, dr Oki berdedikasi tinggi selama menjalankan tugas. Selama menjadi Kepala Puskesmas Gunung Sahilan, Oki selalu ikhlas melayani masyarakat.

"Hingga kemudian terpapar Covid-19, saya atas nama masyarakat Riau menyampaikan turut berduka cita atas kepergian almarhum," Syamsuar menerangkan.

Kepada tenaga kesehatan lainnya, karena sudah ada dua orang meninggal dunia, Syamsuar berpesan agar hati-hati dalam bekerja. Selalu menjalankan protokol kesehatan dan memakai pelindung diri selama bertugas.

"Saya selaku pemimpin ada kecemasan, saya ingatkan para nakes selalu menggunakan APD saat melayani masyarakat," kaya Syamsuar.

Kata Syamsuar, banyak masyarakat di Riau terpapar Covid-19 tanpa ada gejala sebelumnya. Hal ini terlihat dari tes swab yang dilakukan dan selalu dinyatakan terkonfirmasi tanpa ada keluhan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya