Penjualan Retail Daihatsu Agustus 2020 Bergerak Tumbuh, Tembus 65.767 Unit

Wholesales nasional Januari hingga Agustus 2020 berada di kisaran 320 ribu unit dan retail 360 ribu unit. Terlihat ada pergerakan positif di masa pandemi.

oleh Arief Aszhari diperbarui 13 Sep 2020, 13:12 WIB
Logo Daihatsu (Foto: carlogos.org).

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil di pasar nasional mulai tumbuh setelah dihajar pandemi virus Corona Covid-19. Tercatat, mulai Januari hingga Agustus 2020, penjualan wholesales nasional berada di kisaran 320 ribu unit dan retail 360 ribu unit.

Sementara itu, penjualan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), delapan bulan tahun ini mencapai 57.978 unit untuk wholesales dengan peningkatan pangsa pasar menjadi 17,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 17,4 persen.

Sedangkan penjualan retail Daihatsu pada periode tersebut, menyentuh angka 65.767 unit dengan peningkatan pangsa pasar menjadi 18,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 16,9 persen.

Dijelaskan Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Daihatsu tahun ini membagi Januari sampai Agustus 2020 dalam tiga fase.

Januari dan Februari fase normal, Maret sampai Mei fase kedua karena sudah mulai masuk pandemi dan mulai turun, dan Juni, Juli, serta Agustus fase ketiga sudah mulai naik kembali.

"Namun sayangnya, secara gambar grafik, Maret, April, dan Mei turunnya drastis. Kita berharap kurvanya V, tapi sebelah kanan masih landai," jelas Hendrayadi dalam Konfrensi Pers secara virtual, beberapa waktu lalu.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Penjualan Agustus 2020

Penjualan Daihatsu secara bulanan, wholesales mencatatkan peningkatan dari sebelumnya, yaitu 1.553 unit pada Juli 20020, menjadi 6.651 unit.

Retail sales, penjualan Agustus sebanyak 6.300 unit atau naik tujuh persen, dibandingkan Juli 2020 sebanyak 5.890 unit.

 


Infografis Pilihan:

INFOGRAFIS: Perbandingan Tingkat Kematian COVID-19 di ASEAN (Liputan6.com / Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya