Liputan6.com, Jakarta - GoPay mengumumkan kehadiran fitur biometrik sidik jari dan pengenalan wajah untuk melakukan verifikasi transaksi di luar layanan Gojek.
Fitur ini merupakan bagian dari Gojek SHIELD, yaitu rangkaian teknologi keamanan di aplikasi Gojek.
Baca Juga
Advertisement
Fitur biometrik sidik jari sudah tersedia untuk seluruh pengguna Android dan iOS. Namun untuk fitur pengenalan wajah, baru pengguna iOS yang dapat menggunakannya.
Lalu, bagaimana cara mengaktifkan fitur keamanan terbaru dari Gopay ini?
Kali ini Tekno Liputan6.com mencoba mengaktifkan biometrik sidik jari menggunakan smartphone Android. Yuk, simak langkah-langkahnya berikut ini.
Langkah Mudah
- Pertama, buka aplikasi Gojek
- Kunjungi laman Gopay dan pilih menu More
- Lalu pilih Settings atau Pengaturan
- Selanjutnya aktifkan fitur Fingerprint ID
- Masukkan PIN 6 digit
- Terakhir, gunakan sidik jadi kamu untuk memverifikasi akun Gopay
Mudah bukan? Selamat mencoba...
Advertisement
GoPay Rilis Fitur Keamanan Biometrik, Ini Kata Pengamat Teknologi UGM
Gojek baru saja memperkuat layanan GoPay dengan kehadiran fitur biometrik sidik jari dan pengenalan wajah untuk verifikasi transaksi di luar layanan Gojek.
Fitur keamanan ini pun disambut positif dan menjadi bagian dari Gojek SHIELD, yaitu rangkaian teknologi keamanan di aplikasi Gojek.
Pengamat Teknologi dari Researcher Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) Adityo Hidayat, mengatakan dari sisi keamanan terdapat multi sector authentication.
Baca Juga
"Dalam hal ini ada authentication dan authorization (otentikasi dan otorisasi). Dengan ini maka ada jaringan keamanan yang memastikan sistem aplikasi bisa mengenal siapa yang sedang akses sistem. Apakah diri kita asli atau orang lain," ujar Adityo melalui keterangannya, Sabtu (12/9/2020).
Ia menuturkan, sistim biometrik sangat melekat dalam diri kita. Ada sidik jari, bentuk wajah, ada retina.
"Ini bisa dibayangkan kalau misal ponselnya hilang, maka aplikasi GoPay lebih aman. Sebab jika bukan si pemilik maka tidak bisa akses walaupun sudah dapat SMS OTP,” paparnya.
Ke depan, kata Adityo, ketika semakin banyak aplikasi mengikuti langkah GoPay menggunakan fitur biometrik itu maka semakin positif. Sebab transaksi keuangan non-tunai dan termasuk mobile banking terus meningkat.
Dua Perspektif
Dari aspek keamanan IT, Adityo menambahkan, terdapat dua perspektif yang muncul dari penggunaan biometrik.
"Pertama memiliki unsur convenience (kenyamanan) dan kedua security (keamanan) yang lebih baik," ulasnya.
Sejauh ini, fitur keamanan transaksi non-tunai adalah fitur PIN. Kehadiran biometrik melengkapi fitur yang ada sehingga selain kenyamanan dan keamanan juga kecepatan.
"Pengguna tak perlu ingat username atau password. Cukup validasi transaksi sidik jari atau verifikasi wajah,” Adityo menjelaskan.
Advertisement
Gojek SHIELD
Fitur biometrik GoPay merupakan bagian dari Gojek SHIELD, rangkaian teknologi keamanan pada aplikasi Gojek yang komprehensif.
"GoPay berkomitmen terus menjadi layanan uang elektronik yang aman dan nyaman untuk pengguna," ujar Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata, dalam keterangan resminya.
Perlindungan transaksi GoPay, Budi mengatakan, juga dilengkapi dengan proteksi ekstra 'Jaminan Saldo GoPay Kembali' yang menjamin kehilangan saldo yang terjadi di luar kendali pengguna.
"Kami berharap seluruh pengguna akan memanfaatkan seluruh fitur keamanan ini agar dapat bertransaksi dengan GoPay secara lebih maksimal," ucapnya.
(Isk/Ysl)