Jangan Biarkan Tabung Air Wiper Kosong, Ini Akibatnya

Penggunaan wiper boleh dibilang musiman. Kerja rutinnya terjadi saat musim hujan. Sementara di kala kemarau, wiper jarang bertugas.Makanya kadang kita melupakannya, padahal ada hal peting yang harus diperhatikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Sep 2020, 16:10 WIB
Wiper Mobil (Foto: Zwgearbox)

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan wiper boleh dibilang musiman. Kerja rutinnya terjadi saat musim hujan. Sementara di kala kemarau, wiper jarang bertugas. Makanya kadang kita melupakannya, padahal ada hal peting yang harus diperhatikan.

Tapi di musim panas seperti saat ini, debu banyak bertebaran dan akhirnya menempel di kaca. Sering kali kita malas menyapu kaca dengan kemoceng, pembersih debu dari bulu ayam. Wiper jadi pilihan. Padahal tidak seharusnya demikian apalagi kalau tidak menyemprotkan atau membasahi kaca terlebih dahulu. Mengoperasikan wiper tanpa membasahi kaca terlebih dahulu bisa membuat kaca baret alias tergores.

Menyebalkan lagi saat ingin menyemprot kaca, ternyata air wiper tidak keluar. Tabung air wiper kosong karena sering dipakai saat musim hujan dan kita lupa mengisinya kembali.

Peran air wiper memang sangat penting untuk membantu membersihkan kaca. Air di tabung reservoir dipompa secara elektrik atas perintah tombol di area kemudi guna membasuh permukaan kaca, sehingga kotoran yang mengganggu jarak pandang mudah dibersihkan karet wiper.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Air Wiper Sering Terlupakan

Selain debu, beberapa kali turun hujan di musim kemarau. Untuk itu keberadaan air wiper pada kendaaran jangan diabaikan. Apalagi air wiper di tabung reservoir kadang kualitas dan volumenye mulai berkurang akibat kelamaan tidak difungsikan atau dicek.

Dengan begitu, banyak driver yang gagap ketika menghadapi situasi hujan dadakan dan air wiper tidak berfungsi dengan baik.

"Jika memang sering digunakan, ada baiknya tabung reservoir sering dikontrol terutama batas volume air dan kualitas air. Sehingga fungsi wiper serta komponen pendukungnya, seperti air, motor elektrik dan nosel berkerja sempurna," ujar Rafi Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak.

 

 


Risiko Tabung Air Wiper Kosong

Mengecek kondisi air wiper tidaklah sulit dilakukan. Kita bisa melakukannya sendiri di rumah untuk mengetahui posisi tabung reservoir di kendaraan.

Jika sudah menemukan tabung reservoir, tuangkan air yang sudah disiapkan sebelumnya. Gunakan air bersih guna mencegah penyumbatan pada lubang keluaran. Tuangkan air sampai batas maksimal, seperti yang tertera di tabung. Lalu tutup kembali penutup tabung air wiper.

"Sebaiknya air wiper tidak dibiarkan sampai kosong. Meskipun tidak dipungkiri ada saja yang luput tidak menyadari tabung air wiper kosong dalam waktu lama. Padahal air wiper lama kosong risikonya timbulkan kotoran yang bersarang sampai terjadi penyumbatan. Karenanya rutin cek kondisi tabung air wiper dan isi saat air wiper sudah tinggal sedikit," imbuh Rafi.

Langkah berikutnya, perhatikan semprotan air wiper. Selain kondisi karet wiper, jangan lupa melihat keadaan semprotan air wiper ke arah kaca. Terutama aliran air di selang agar semprotan air wiper selalu lancar dan arah semburannya sesuai dengan keinginan.

 


Ada Spesial Treatment

Jika semprotan air wiper mobil mendadak macet, beberapa jenis kendaraan memang bisa diperbaiki sendiri terutama yang nozelnya berada di area terbuka. Tapi jika itu terjadi di Peugoet 3008 & 5008 sebaiknya dibawa ke bengkel resmi untuk diperiksa sekaligus diperbaiki.

"Nosel air wiper pada Peugeot 3008 & 5008 tidak terpasang di bodi mobil, tapi terletak langsung di tangkai rumah karet wiper. Sehingga untuk memperbaikinya harus dengan prosedur perawatan yang sesuai dengan panduan perawatan mobil Peugeot," pungkas Rafi.

Sumber: Otosia.com


Infografis Pilihan:

Infografis 5 Kandidat Vaksin Covid-19 untuk Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya