Liputan6.com, Jakarta - Bergaya tanpa mengesampingkan protokol kesehatan. Di tengah pandemi Corona Covid-19 ini, para desainer terkemuka berlomba-lomba untuk menciptkan masker untuk melindungi pemakainya dari paparan virus.
bergerak lebih maju, Louis Vuitton menciptakan pelindung wajah atau face shield yang dirancang mewah untuk mewujudkan gaya hidup mewah namun tetap terlindungi.
Advertisement
Dikutip dari CNN, Minggu (13/9/2020), face shield ini mampu bertransisi dari cerah ke gelat di bawah sinar matahari. Tentu saja hal ini untuk melindungi pemakainya dari silau sinar matahari jika sedang terik.
Tak hanya itu pelindung ini juga menyematkan kancing emas yang diukir dengan nama merek Louis Vuitton dan ikat kepala elastis monogram.
Sejauh ini, rumah mode asal prancis tersebut belum mengungkapkan harga dari pelindung wajah alias face shield tersebut. Namun tentu saja seperti barang mereka yang lainnya, harganya sepertinya tidak mungkin murah.
Jika melihat barang yang dijual oleh Louis Vuitton lainnya seperti topi atau kacamata, harganya bisa sampai ratusan dolar AS.
Face shield ini akan dijual secara online dan juga offline di toko Louis Vuitton tertentu mulai tanggal 30 Oktober.
Dikutip dari Forbes, informasi yang beredar harga dari Face shield kemungkinan besar di kisaran USD 961 atau kurang lebih Rp 14,41 juta (estimasi rupiah 15.000 per dolar AS). Namun memang harga ini belum final.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Burberry Luncurkan Masker Antimikroba Seharga Rp1,7 Juta
Tak sedikit brand dan perancang busana ternama yang menjual masker di tengah masa pandemi corona Covid-19. Kini akhirnya, Burberry turut ambil bagian dengan meluncurkan masker desain khas mereka.
Dilansir dari laman Metro, Minggu, 23 Agustus 2020, masker uniseks ini tersedia dalam dua warna yakni biru dan krem. Masker dari rumah mode Inggris ini juga memberikan Particle Filtration Efficiency (PFE).
BACA JUGA
Burberry mengatakan ada lebih banyak desain yang akan diluncurkan pada musim gugur. Setiap masker dijual seharga 90 Pound sterling atau sekitar Rp1,7 juta.
Masker juga dilengkapi dengan travel pouch yang sesuai. Juga, 20 persen dari setiap penjualan akan disumbangkan ke Burberry Foundation Covid-19 Community Fund.
"Kami bangga mendonasikan 20 persen dari harga jual setiap masker wajah ke Burberry Foundation COVID-19 Community Fund yang dioperasikan oleh The Burberry Foundation (nomor amal terdaftar 1154468) untuk mendukung komunitas yang terkena dampak pandemi secara global," demikian bunyi keterangan di situs web resmi Burberry.
Dilansir dari Independent, brand ini menambahkan masker diproduksi secara berkelanjutan dari katun yang dinilai ulang. Selain itu, masker juga dilengkapi dengan teknologi antimikroba.
Advertisement